Jakarta, Trenz Film | Mendapat peran yang menantang memang dambaan artis film gress yang tengah naik daun, Aghniny Haque. Karenanya, Aghniny pun sangat antusias, ketika ia ditawari Manoj Punjabi, Produser MD Pictures yang tengah memproduksi film horor KKN Di Desa Penari The Movie untuk memainkan tokoh Ayu yang harus banyak adegan dengan 50 ular dengam berbagai ukuran dan berat.
“Wanita mana yang nggak takut sama ular, pun dengan saya. Tapi karena ceritanya bagus dan yang nawari produser dari PH yang kualitas filmya tidak diragukan lagi. Sayang kalau ditolak,” cetus Aghniny saat bincang dengan awak media di kantor MD Pictures dikawasan Kuningan Jakarta Selatan Rabu (22/1)
Beruntung ia mendapat pelatihan dari pawang ular saat proses reading, sehingga rasa takut hilang dan bisa syuting bareng ular dengan lancar. “Kita mesti sabar kalau syuting dengan ular, karena ular juga punya mood. Kalau moodnya kurang baik, ya membuat ulah. Kadang menunggu mood ular mau diajak syuting, bisa sampai tiga bulan,” ungkap artis kelahiran Semarang 8 Maret 1997 ini.
Saking sulitnya main bareng binatang melata, kaki bintang film “Wiro Sableng, Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212” ini, sampai bengkak lantaran ditindih 3 ular yang beratnya 60 kg selama berjam-jam. “Ini kaki baru kempes, bayangin kakiku ditindih 3 ular yang besar-besar. Mau dilepas, masih kebutuhan syuting. Kalaupun bisa minta istirahat, takutnya ularnya berontak dan jadi nggak mau syuting atau malah bisa melilit tubuh saya, kan lebih berbahaya,” ujar Aghniny.
Kapok syuting bareng ular?
“Nggaklah, kalau untuk kebutuhan syuting masih mau. Tapi jangan sebanyak yang kemarin, biar gampang mengendalikan,” kata Atlet Taekwondo ini serius.
Film “KKN Di Desa Penari The Movie” menceritakan tentang kelompok mahasiswa tingkat akhir yang berkunjung ke sebuah desa penari untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Menyuguhkan kisah horor, film KKN di Desa Penari The Movie akan ditayangkan di bioskop seluruh Tanah Air pada 19 Maret 2020 mendatang. (Buyil)
