Diskusi Riang Gembira Bersama FORWAN Indonesia
Jakarta, Trenzindonesia | Gelaran Diskusi Riang Gembira yang diinisiasi Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia, bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan RI, dan Chic’s Musik siap dihelat di Convention Hall Chic’s Musik, Rawamangun, Kamis (19/12/2024), mulai pukul 12.00-17.00 WIB.
Acara yang digelar dalam rangka turut memperingati Hari Ibu 2024 dan dikemas dengan konsep Ngobrol Asyik Bersama Perempuan Hebat di Industri Film dan Musik Indonesia ini menghadirkan narasumber keren dari berbagai bidang. Mulai dari aktris senior Yatti Surachman dan penyanyi serba bisa Ratna Listy, hingga tokoh inspiratif seperti Nita Yulianis (Plt Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional), serta perwakilan dari kalangan milenial multi talenta yakni Arine Azhraghevira Indarta (Model sekaligus Putri Remaja Indonesia 2024), dan Denit Putri Audyna (novelis muda berbakat).
Dirancang supaya lebih variatif dan menghibur, Dalam acara Diskusi Riang Gembira, peserta juga bisa menikmati penampilan dari penyanyi-penyanyi hebat seperti Ratna Listy, Nana Mardiana, Viola Harahap, Velline Ratu Ayu, Madeena, dan Putri Remaja Indonesia 2024 yakni Arine Azhraghevira
Lalu siapakah Denit Putri Audyna?
Denit Putri Audyna, mahasiswa Universitas Indonesia, adalah sosok muda berbakat yang kini tengah menarik perhatian dunia sastra dan teater. Prestasinya tak main-main: dinobatkan sebagai Penulis Naskah Teater Terbaik Tahun 2023 di Festival Teater Jakarta, sekaligus masuk nominasi Aktor Perempuan Terbaik di ajang yang sama. Tapi, siapa sangka, perjalanan Denit sebagai seorang kreator cerita dimulai dari keingintahuannya yang sederhana?
Inspirasi awal Denit menjadi penulis muncul saat menonton sebuah film yang diadaptasi dari buku. “Aku berpikir, kok bisa ya tulisan di buku jadi film sebagus ini? Kalau filmnya aja keren, gimana bukunya?” katanya. Rasa penasaran itu membawanya mulai membaca, hingga akhirnya mencoba menulis cerita sendiri.
Dengan pandangan bahwa menulis adalah cara untuk merealisasikan dunia imajiner yang bebas, Denit terus mengasah kemampuannya. Sejak 2020, ia aktif menulis di Wattpad, dan sejak 2023, ia juga menciptakan Alternative Universe (AU) di Twitter (sekarang X).
Lahirnya “See You When I See You, Taiwan”
Salah satu karyanya yang menarik perhatian adalah novel See You When I See You, Taiwan, yang terbit melalui Langit Buku Publishing. Ide ceritanya muncul saat Denit sedang menonton video seorang food vlogger yang menjelajahi Taiwan.
“Kenapa ambil latar cerita di Taiwan? Taiwan jarang banget jadi latar cerita, kebanyakan kan Paris, London,” ujarnya. Ia pun melakukan riset selama satu bulan sebelum menulis kisah Ratna, seorang penulis muda yang pergi ke Taiwan untuk menyelesaikan novelnya, dan Abi, seorang desainer grafis yang menemani Ratna selama berada di sana.
Namun, proses adaptasi dari AU yang berbasis chat ke bentuk narasi novel bukanlah hal mudah. “Aku harus memutar otak untuk mengubah percakapan menjadi narasi yang enak dibaca,” jelasnya. Ditambah lagi, sebagai mahasiswa baru, Denit menghadapi tantangan besar dalam membagi waktu antara kuliah dan menulis.
Bagi Denit, menulis bukan sekadar berkarya, tetapi juga membawa misi. Ia ingin meningkatkan minat baca anak muda Indonesia di tengah dominasi gadget.
“Buku nggak selalu membosankan, kok. Banyak cerita seru yang bisa bikin ketagihan baca. Aku ingin buku fisik tetap hidup dan jadi bagian penting dalam membangun generasi yang cinta literasi,” ungkapnya penuh semangat.
Denit adalah bukti nyata bahwa usia muda bukan penghalang untuk berkarya besar. Dengan kerja keras, kreativitas, dan tekadnya untuk memajukan literasi Indonesia, ia terus menunjukkan bahwa anak muda juga bisa membuat perubahan.
Dengan novel-novelnya, Denit tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk mengejar mimpi mereka, sama seperti yang ia lakukan. Jadi, siapkah kamu membaca kisah Ratna dan Abi di See You When I See You, Taiwan? Jangan lupa catat namanya—Denit Putri Audyna, penulis muda yang akan terus mencuri perhatian dunia sastra Indonesia. (Fjr)
zoritoler imol
Desember 17, 2024Your comment is awaiting moderation.
I believe you have observed some very interesting details, regards for the post.