Bogor, Trenzindonesia | Silaturahmi dan berbagi memiliki makna luas seperti menjalin atau menyambung tali persaudaraan dengan kerabat, saudara, atau dengan orang lain yang baru kita kenal sehingga dapat dilakukan dengan cara saling menyapa, memaafkan kesalahan, dan memberikan bantuan dan dukungan juga sebagai memperluas wawasan dan ilmu melalui interaksi dengan orang lain.
Seperti yang dilakukan salah satu Paguyuban di Bogor melakukan kegiatan Bhakti Sosial bertajuk “Silahturahmi dan Berbagi” mengunjungi wilayah yang berada di Kabupaten Bogor.
Paguyuban yang punya nama Waluya ini kegiatannya pada tanggal 30 Agustus 2024berpusat di Masjid Jami Assofah beralamat di Kampung Kemang Gang Kangkung RT.05 – RW.01 Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Acara kegiatan Silahturahmi dan Berbagidimulai pada jam 19.30 WIB, yang dihadiri tamu undangan seperti DKM, Ustad, Ketua MUI dn RT/RW, serta 41 orang anak yatim dan 9 orang dhuafa.
Diawali sambutan Ketua Pelaksana Yana Suryana, “Alhamdulillah saya mewakili seluruh anggota dari Paguyuban Waluya merasa senang dapat berkumpul dan mengunjungi tempat ini kembali di Kampung Kemang yang mana pada beberapa tahun kebelakang pernah kami mengadakan acara seperti ini, semiga kegiatan ini mendapat berkah dan manfaat untuk semuanya dan sebagai ladang pahala”, jelasnya Abah panggilan akrabnya yang disambut antusias oleh seluruh yang hadir.
Selepas sambutan dari tamu undangan sejumlah bingkisan dan uang sudah dipersiapkan untuk dibagikan kepada anak yatim dan dhuafa.
Tersirat suka dan bahagia dari para wajah anak yatim dan dhuafa pada saat mendapat bingkisan dan uang
Acara pun berlanjut dengan sesi foto bersama dan ramah tamah dan pada kesempatan ini di sela-sela acara Edi Hermawan selaku Sekertaris turut memberikan mengungkapkan, “agenda yang dilakukan Paguyuban Waluya ini untuk yang ke-42, dimana acara-acara ini kita laksanakan bertujuan untuk membantu para anak yatim dan kaum dhuafa intinya bersilahturahmi sekaligus berbagi,”ungkapnya.
Sama halnya seperti dikatakan Novi sebagai Ketua Panitia, “memang tujuan intinya acara ini membantu dan bersedah kepada mereka yang membutuhkan, kami keluarga besar Paguyuban Waluya sangat berbahagia dapat berjumpa, mengunjungi dan melakukan kegiatan ini, semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat”,tuturnya.
Kebersamaan dan kehangatan tak lepas dari acara ini, berkumpul berbincang sambil menikmati suguhan makanan yang disediakan oleh tuan rumah acara tempat ini.
Acara yang digelar di Kampung Kemang ini pernah dilakukan namun berbeda tempat yaitu pada tahun 2018 pada agenda ke-9 di Pesantren Azza sekaligus Hari Jadi Paguyuban Waluya yang pertama tgl 27 Oktober.
Seperti diketahui Paguyuban Waluya dan terbentuk pada tahun 2017 yang beranggotakan para pedagang, juru parkir yang berada di area Pasar Kebon Kembang Bogor yang lebih dikenal Pasar Anyar Kota Bogor
Bentuk penggalangan dana yang terkumpul berupa iuran para anggota serta para donasi di area pasar yang disumbangkan di kegiatan sedekah “Berbagi dan Silahturahmi” yang sebagian besar kegiatannya di wilayah Jawa Barat bahkan sempat menggelar di suatu daerah Jawa Tengah.
Disisi lain. Ketua Umun Paguyuban Waluya Adi Ferdiansyah menambahkan ”agenda ke-42 kegiatan Paguyuban Waluya dengan tema Silahturahmi dan Bernahi sudah dilakukan beberapa kali, dana yang terkumpul merupakan dari para anggota dengan menyisihkan pendapatan dan rejekinya atau pun para donatur hamba Allah yang dilakukan dengan berkeliling di area pasar dan nantinya disalurkan pada acara ini besar harapan semoga mendapat keberkahan”, jelas Adi Bagas sapaan akrab saat dihubungi Trenzindonesia. .
“tidak hanya itu, kegiatan ini pernah dilakukan sewaktu kondisi Pandemi Covid-19, para anggota dari Paguyuban Waluya tetap menjalankan aktifitas sehari-hari di pasar dan tetap melakukan aturan protokol kesehatan, Wilayah yang pernah dilakukan program santunan ini Paguyuban Walyua sudah Silahturahmi dan Berbagi wilayah ke Garut, Tasikmalaya Cianjur, Leuwiliang Bogor tak luput ketika musibah bencana gempa Cianjur kita turut hadir turut memberikan bantuan”, tutupnya.*** (dali/ft.ist)