Jakarta, Trenzindonesia | – Bayer meluncurkan Elevit ® untuk kehamilan sehat bagi ibu hamil yang bermanfaat untuk mencegah dan memperbaiki defisiensi vitamin dan mineral sejak persiapan kehamilan, masa hamil, dan menyusui.
Acara peluncuran dilakukan bersaam dengan kegiatan talk show “Perempuan Berdaya dalam Perjalanan Menuju Peran sebagai Ibu”. Elevit® adalah multivitamin dan mineral yang dapat mendukung pertumbuhan janin yang sehat dan mencegah terjadinya kecacatan sejak persiapan kehamilan, masa hamil, dan menyusui.
Kehamilan merupakan momen penting bagi calon para orang tua khususnya calon ibu yang
harus siap baik secara fisik dan mental. Di Indonesia, data menunjukkan bahwa 50% perempuan menikah di usia 19-24 tahun 3 dan sekitar 80% pasangan hamil di tahun pertama pernikahan.
Namun, di sisi lain, pengetahuan ibu hamil hanya sebatas mereka mendapatkan suplemen vitamin-mineral untuk membantu pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya cacat pada janin tanpa mendapatkan penjelasan detail kandungan suplemen.
Dari penelitian FKUI yang dilakukan pada 143 ibu hamil di Jakarta pada usia 17-39 tahun, diperoleh data bahwa angka defisiensi mikronutrien pada ibu hamil yaitu kekurangan folat (90%), zat besi (89%), Zinc (95%), Kalsium (98%), Vitamin B12 (78%) dan Vitamin D3 (100%).
Padahal persiapan kehamilan yang sehat sangat disarankan bagi calon ibu dengan memenuhi kecukupan gizi seimbang, dan memenuhi kebutuhan mikronutrien seperti asam folat, vitamin D3, zat besi, serta vitamin/mineral lainnya. Sebelum dan selama kehamilan asam folat berfungsi membantu melindungi bayi yang belum lahir dari cacat lahir.
Anemia juga menjadi hal penting untuk diperhatikan. Di Indonesia, hampir setengah dari ibu hamil mengalami anemia defisiensi besi. Apabila kebutuhan zat besi selama kehamilan tidak terpenuhi dapat menyebabkan komplikasi pada ibu seperti anemia, preeklamsia, persalinan preterm, dan
pendarahan pasca salin.
Kekurangan vitamin D3 dapat meningkatkan risiko pre-eklamsia, diabetes gestasional, dan berat badan lahir rendah (BBLR).
dr. Beeleonie, BMedSc, SpOG, KFER mengatakan,” Asupan zat gizi mikro yang memadai
sejak persiapan kehamilan krusial untuk mengoptimalkan perkembangan bayi dalam jangka
pendek maupun panjang.
Kurangnya asupan zat gizi mikro pada ibu hamil seperti kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat berdampak panjang bagi perkembangan janin, sementara itu kekurangan zat besi, kalsium, vitamin B12, vitamin D3 dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
“Selain itu konsumsi suplemen multivitamin dan mineral yang mengandung asam folat dapat meningkatkan peluang kehamilan sebesar 70% pada perempuan yang sedang berusaha hamil. Suplementasi sebaiknya dimulai sejak 3 bulan sebelum kehamilan,” jelas dr. Beeleonie.
“Setidaknya perempuan membutuhkan asam folat sebanyak 400-800 mikogram setiap hari. Namun tidak semua individu dapat mengaktifkan asam folat yang dikonsumsinya. Oleh karena itu bentuk asam folat aktif seperti Metafolin® yang dapat langsung diserap tubuh penting untuk ada dalam formula suplemen multivitamin dan mineral,” ungkap dokter yang akrab dipanggil Docbee.
Lydia Tjahaja, Country Division Head Consumer Health mengatakan, ”Sesuai dengan visi Bayer: Health for All, Hunger for None berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan perempuan Indonesia mempersiapkan kehamilan yang sehat melalui edukasi yang berkelanjutan seperti mengadakan acara edukasi bekerjasama dengan tenaga medis baik offline maupun online yang dapat diakses melalui webinar ataupun IG Live, serta menyediakan informasi yang mudah diakses masyarakat seperti sosial media Instagram @elevit.id, youtube Elevit Indonesia, dan ke depannya situs www.elevit.co.id. Bekerjasama dengan mitra seperti Hello Sehat untuk menyampaikan informasi yang benar terkait suplementasi untuk persiapan kehamilan dan masa hamil.”
Bayer mengajak perempuan Indonesia untuk makan makanan dengan gizi seimbang dan bila
perlu mengonsumsi suplemen vitamin-mineral kehamilan yang mengandung asam folat dan
Metafolin® serta vitamin & mineral lainnya sejak persiapan kehamilan, saat hamil, hingga masa
menyusui.
***