Edutainment News

BNN Dorong Lembaga Rehabilitasi Penuhi Standar SNI untuk Tingkatkan Layanan

BNN Dorong Lembaga Rehabilitasi Penuhi Standar SNI untuk Tingkatkan Layanan

Jakarta, Trenzindonesia | Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi di Indonesia, Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (PLRKM) mengadakan kegiatan evaluasi pemenuhan SNI 8807:2022.

Kegiatan ini digelar secara hybrid, baik daring maupun luring, dengan pusat acara di Fave Hotel PGC, Jakarta Timur.

Evaluasi ini merupakan langkah strategis BNN dalam memastikan lembaga rehabilitasi, baik milik BNN maupun mitra, mampu memberikan layanan yang terstandar dan dapat dipertanggungjawabkan. Di tahun 2024, BNN telah melakukan pembinaan intensif terhadap 50 lembaga rehabilitasi prioritas nasional serta 52 lembaga rehabilitasi di wilayah kerja BNN Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Administrator Kesehatan Ahli Muda Dit. PLRKM, Suhartini, SKM., M.Si., menjelaskan bahwa BNN terus mendorong lembaga rehabilitasi untuk mendapatkan standardisasi layanan berbasis SNI. Penilaian dilakukan dengan metode self-assessment, di mana lembaga-lembaga tersebut menilai kemampuan dan kualitas layanan mereka berdasarkan parameter yang ditentukan oleh BNN.

Sebagai bentuk dukungan, BNN telah menetapkan dua Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang diakui oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Lembaga yang memenuhi syarat dalam aspek layanan, sumber daya manusia (SDM), serta sarana dan prasarana, akan diarahkan untuk memperoleh sertifikasi secara independen melalui LPK, tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun.

“Kami ingin memastikan bahwa lembaga rehabilitasi yang sudah memenuhi kriteria dapat tersertifikasi secara mandiri. Hal ini penting untuk menjamin layanan yang berkualitas dan terpercaya,” ujar Suhartini.

Dengan standardisasi ini, BNN berharap lembaga rehabilitasi mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam membantu proses pemulihan korban penyalahgunaan narkoba. Sertifikasi berbasis SNI juga bertujuan untuk:

Memastikan kualitas layanan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga rehabilitasi.

Membantu lembaga rehabilitasi bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Menuju 2025: Rehabilitasi Berbasis SNI

Ke depan, BNN berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan lembaga rehabilitasi milik BNN maupun mitra di seluruh Indonesia. Dengan pemenuhan SNI 8807:2022, diharapkan layanan rehabilitasi semakin profesional, modern, dan humanis, menjadikan Indonesia semakin siap dalam menghadapi tantangan pemberantasan narkoba.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, ikuti perkembangan terbaru di @infobnn di media sosial atau kunjungi laman resmi BNN. (Da_Bon/Fjr)

Avatar

Fajar Irawan

About Author

Ketua Komunitas Penulis Kota Bogor I Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Ketua Silverian '86 Region Bogor I Content Writer I Journalist I Photographer I Vice President Bogor Chapter 'Calon Jenazah Motorcycle Club' I PRESS #GasTipisTipis E-mail: fajar_fireone@yahoo.com Telp / WA: +62 855 740 5555

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

News

Wedari Hadirkan Keindahan Balijava Batik Kudus Koleksi Denny Wirawan

  • September 29, 2017
Rayakan dua dekade berkarya di industri fashion tanah air, Denny Wirawan Angkat khasanah kekayaan ragam motif langka Batik Kudus Lewat
News

Indonesia Digital Popular Brand Award 2017 Fase III

  • September 30, 2017
Indonesia Digital Popular Brand Award, merupakan penghargaan terpercaya dan paling bergengsi bagi merek-merek di Indonesia yang berhasil menancapkan popularitas mereknya