Refleksi Keteladanan dan Komitmen untuk Kota Berkah
Bogor, Trenzindonesia | Sabtu pagi, 18 Januari, Masjid Assofia di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Ciwaringin, Bogor Tengah, menjadi pusat kegiatan religi saat MUI Bogor Tengah menggelar peringatan Isra Miraj.

Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari Dedie A. Rachim, Wali Kota Bogor terpilih, hingga para pejabat wilayah seperti camat, wakil camat, lurah, dan perwakilan dari kepolisian, TNI, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Dedie A. Rachim menyoroti Masjid Agung Kota Bogor, yang menjadi ikon kota sekaligus tempat ibadah penting bagi wisatawan. Ia berkomitmen untuk menjadikan masjid ini sebagai prioritas setelah resmi dilantik sebagai wali kota.

“Masjid Agung adalah simbol keagungan Kota Bogor, tapi pembangunannya sempat mangkrak dan belum optimal. Ke depan, fokus kami adalah memastikan kualitas, bukan hanya kuantitas. Masjid ini harus menjadi tempat ibadah yang nyaman dan representatif bagi semua,” tegas Dedie.
Pernyataan ini sekaligus menyinggung berbagai persoalan terkait pembangunan Masjid Agung Kota Bogor yang selama ini dinilai kurang konsisten dan belum selesai sesuai harapan. Dedie berjanji akan mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Inti dari peringatan Isra Miraj disampaikan oleh Ustaz Arif Bahrul Alam, yang menekankan pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW.

“Keteladanan Rasulullah bukan hanya dalam akhlak, tetapi juga dalam menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui shalat. Di rumah tangga, keberkahan dapat diraih dengan membiasakan mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an setiap hari. Ini adalah cara menjaga keharmonisan dan keberkahan keluarga,” jelas Ustaz Arif Bahrul Alam.
Pesan ini mengingatkan para jamaah akan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pusat kehidupan, baik secara pribadi maupun dalam rumah tangga.

Setelah acara utama, suasana keakraban terasa saat seluruh hadirin, termasuk para pejabat, tokoh agama, dan masyarakat, berfoto bersama. Acara ditutup dengan makan siang bersama, yang menjadi momen silaturahmi dan memperkuat hubungan antara pemerintah, tokoh agama, dan warga.
Peringatan Isra Miraj tahun ini bukan hanya menjadi momentum untuk merenungi keteladanan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga untuk membangun komitmen bersama dalam menciptakan Bogor sebagai kota yang berkah dan religius. (Igon/Fajar)