Edutainment News

Dramatic Reading MAHKOTA Merayakan Emansipasi Perempuan

Dramatic Reading MAHKOTA Merayakan Emansipasi Perempuan

Jakarta, Trenzindonesia | Pada tanggal 29 April, Galeri Indonesia Kaya menggelar sebuah pementasan dramatic reading yang memukau berjudul “Mahkota“.

Dramatic Reading MAHKOTA Merayakan Emansipasi Perempuan Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kartini, yang mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan pendidikan dan emansipasi perempuan di Indonesia.

Dramatic Reading MAHKOTA Merayakan Emansipasi Perempuan Dalam pementasan ini, tiga seniman perempuan Indonesia, yakni Happy Salma, Ariel Tatum, dan Artasya Sudirman, menghadirkan sebuah refleksi mendalam tentang filosofi rambut dan rahasianya dari sudut pandang perempuan. Mereka membawakan kisah-kisah yang menginspirasi dan menggugah, diiringi oleh permainan biola yang mendayu dari Danu Kusuma dan gerak tubuh menawan dari penari Dayinta Melira.

Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya, menjelaskan bahwa pementasan Mahkota tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk merangsang pikiran dan menyentuh hati penonton. Melalui medium dramatic reading, Mahkota mengangkat makna dari rambut sebagai mahkota seorang wanita, sebuah simbol kekuatan yang telah menemani perjalanan dan perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.

Dramatic Reading MAHKOTA Merayakan Emansipasi Perempuan
Ariel Tatum

Pementasan ini menggambarkan rambut sebagai simbol keindahan, kekuatan, dan kerapuhan. Melalui rambut, perempuan dapat mengekspresikan identitas diri, menjaga rahasia, bahkan menyatakan penolakan terhadap hal-hal yang ditentangnya. Happy Salma menegaskan pentingnya rambut sebagai mahkota perempuan, yang harus tetap dimiliki dengan segala ekspresi keindahan dirinya.

Dalam durasi 45 menit, penonton diajak untuk merenungkan tentang makna sejati dari mahkota wanita, yang tak hanya sekadar simbol fisik, tetapi juga simbol kekuatan dan martabat. Melalui perjalanan emosional dari tiga sudut pandang yang berbeda, tentang tokoh perempuan yang menghadirkan peristiwa tentang diri dan mahkotanya

Ketiga kisah peristiwa tersebut berlatar ruang dan waktu yang berbeda namun akan dijembatani oleh narator dan penampilan pemain biola dan penari yang semakin menguatkan peristiwa yang dihadirkan.

Dramatic Reading MAHKOTA Merayakan Emansipasi Perempuan
Happy Salma

“Rambut sebagai mahkota wanita akan terus menghadirkan makna keindahan, kekuatan, dan kerapuhan. Melalui rambut, perempuan dapat melakukan banyak hal, mulai dari aktualisasi  identitas diri, menjaga rahasia, hingga menyatakan penolakan terhadap apa yang ditentangnya. Laksana seseorang yang memiliki mahkota, si empunya akan dianggap agung. Kilau mahkota tentu menjadi daya pikat yang kuat. Dalam waktu bersamaan, terkendali atau tidak, kilau mahkota akan membuat si empu dilanda rasa tidak aman karena begitu banyak pihak yang ingin memiliki mahkota yang sama. Rambut adalah mahkota milik perempuan. Dan biarlah mahkota itu tetap dimiliki perempuan dengan segala ekspresi keindahan dirinya,” ujar Happy Salma. (PR/Fjr) | Foto: Dok.  Galeri Indonesia Kaya

 

Avatar

Fajar Irawan

About Author

Ketua Komunitas Penulis Kota Bogor I Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Ketua Silverian '86 Region Bogor I Content Writer I Journalist I Photographer I Vice President Bogor Chapter 'Calon Jenazah Motorcycle Club' I PRESS #GasTipisTipis E-mail: fajar_fireone@yahoo.com Telp / WA: +62 855 740 5555

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

News

Wedari Hadirkan Keindahan Balijava Batik Kudus Koleksi Denny Wirawan

  • September 29, 2017
Rayakan dua dekade berkarya di industri fashion tanah air, Denny Wirawan Angkat khasanah kekayaan ragam motif langka Batik Kudus Lewat
News

Indonesia Digital Popular Brand Award 2017 Fase III

  • September 30, 2017
Indonesia Digital Popular Brand Award, merupakan penghargaan terpercaya dan paling bergengsi bagi merek-merek di Indonesia yang berhasil menancapkan popularitas mereknya