BOGOR, Trenzindonesia | Momen jelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78, menjadi kesempatan istimewa yang memberikan dampak positif bagi anak-anak difabel di Indonesia.
Di Museum Tanah dan Pertanian Bogor pada tanggal 16 Agustus 2023, dilaksanakan acara bertajuk “Grand Opening Program CSR Pendidikan Seni Budaya Sekolah Tari Tradisional Sobat Difabel Bogor”. Program CSR ini memberikan kelas tari gratis untuk anak difabel yang bertujuan untuk memberi mereka kesempatan untuk berkembang dalam seni tari, meningkatkan kepercayaan diri, dan menjaga warisan budaya Indonesia.
Kelas tari gratis untuk sobat difabel ini diinisiasi oleh Yayasan Belantara Budaya Indonesia (BBI) yang bekerja sama dengan Museum Tanah dan Pertanian (Mustani) Bogor, dan mendapatkan dukungan dari Pertamina Internasional EP sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). Kelas tari yang telah dimulai sejak tahun 2022 lalu mengambil tempat di Museum Tanah dan Pertanian dengan rutinitas pelatihan setiap hari Jumat.
Grand opening kelas tari untuk sobat difabel ini disambut meriah dengan penampilan tarian dari para anak-anak yang telah bergabung dalam kelas tari BBI.
Usai pidato pembukaan oleh Bapak Jaffee Arizon Suardin, Direktur Utama Pertamina Internasional EP, juga dilaksanakan penandatanganan prasasti kerjasama antara Yayasan Belantara Budaya Indonesia, Museum Tanah dan Pertanian Bogor, dan dukungan Pemkot Bogor, yang disaksikan oleh Ibu Rima Setiani, Kepala Museum Tanah dan Pertanian Bogor serta dan Ibu Yanthi Rachim, Ketua Bidang I Tim PKK Kota Bogor.
Yang menjadi istimewa dan unik dari kelas tari ini adalah pesertanya tidak tidak dikenakan biaya apa pun. Mereka dilatih setiap hari Jumat di Museum Tanah dan Pertanian, Jl. H Juanda No.98 Bogor, oleh guru tari profesional dari Belantara Budaya Indonesia. Dukungan dan semangat yang ditunjukkan oleh peserta dan orang tua menjadi motivasi bagi Yayasan Belantara Budaya Indonesia, Museum Tanah dan Pertanian, dan Pertamina Internasional EP.
Diharapkan bahwa kolaborasi tiga institusi ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Lebih dari sekadar memberikan peluang bagi anak difabel untuk berkreasi, kelas tari ini juga berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan diri dan semangat, tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga orang tua mereka.
Selain itu, inisiatif ini turut menjadi upaya untuk mempertahankan dan mengangkat budaya Nusantara, khususnya dalam bidang seni tari tradisional, sehingga tetap dikenal, dicintai, dan diwariskan kepada generasi mendatang. (Fajar Irawan) | Foto: Dok. Museum Tanah dan Pertanian Bogor