HomeEdutainmentGubernur DKI Jakarta Tanam 7.500 Bibit Mangrove

Gubernur DKI Jakarta Tanam 7.500 Bibit Mangrove

Published on

Kerjasama Antara  IKA Boedoet, BRIN dan Satuan Komando Pasukan Katak (SatKopaska)

Jakarta, Trenzindonesia | Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengikuti kegiatan penanaman mangrove di Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (20/4).

Kegiatan ini digelar oleh Ikatan Alumni SMAN 1 Jakarta (IKA Boedoet), bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Satuan Komando Pasukan Katak (SatKopaska).

Gubernur DKI Jakarta Tanam 7.500 Bibit Mangrove

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 7.500 bibit mangrove ditanam sebagai bagian dari upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan. Gubernur Pram menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kreatif IKA Boedoet yang menyisipkan kegiatan peduli lingkungan dalam rangkaian acara reuni.

“Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Chairul Tanjung dan teman-teman IKA Boedoet. Ini adalah reuni yang sangat kreatif karena diisi dengan penanaman mangrove,” ujar Pram.

Ia juga menekankan bahwa program penghijauan ini sejalan dengan arahan Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri, yang memiliki perhatian khusus terhadap keberlanjutan hutan mangrove, termasuk di Jakarta, Bali, dan Surabaya.

“Ibu Mega berharap kegiatan ini terus dilanjutkan, tidak hanya oleh alumni IKA Boedoet, tetapi juga oleh seluruh SMA yang ada di Jakarta. Kita punya fasilitas yang bisa dimanfaatkan bersama,” terang Pram.

Sementara itu, Ketua Umum IKA Boedoet, Chairul Tanjung, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Reuni Akbar SMAN 1 Jakarta yang akan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025.

“InsyaAllah, Sabtu mendatang kami akan mengadakan reuni akbar. Sebelum itu, kami gelar berbagai kegiatan pendahuluan, termasuk penanaman mangrove ini,” ujarnya.

Chairul juga menjelaskan bahwa penanaman mangrove memiliki manfaat besar dari sisi ekologi, sosial, dan ekonomi. Selain mencegah abrasi dan memperkaya ekosistem laut, mangrove juga menyerap karbon dioksida secara efektif dan berperan dalam mitigasi perubahan iklim.

“Penanaman mangrove juga berdampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh baik bagi komunitas dan masyarakat luas,” tambahnya. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa

Latest articles

Gubernur Pramono Anung Luncurkan Tiga Program Unggulan Kesehatan

Pasukan Putih, JakCare, dan JakAmbulans Jakarta, Trenzindonesia | Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi...

Gates of Chaos Hadirkan Energi Baru di Ranah Symphonic Metal

Jakarta, Trenzindonesia | Dunia musik metal kembali diramaikan dengan kehadiran Gates of Chaos, sebuah...

Maysha Jhuan Rilis Single SETIDAKNYA

Kisah Patah Hati yang Sarat Keberanian Jakarta, Trenzindonesia | Penyanyi muda berbakat Maysha Jhuan kembali...

The Palace Jeweler Meluncurkan Areumi Collections

Trenzindonesia.com l – Menyasar penggemar Korean Wave (K-Wave), The Palace Jeweler hari ini, Selasa,...

More like this

Gubernur Pramono Anung Luncurkan Tiga Program Unggulan Kesehatan

Pasukan Putih, JakCare, dan JakAmbulans Jakarta, Trenzindonesia | Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi...

Gates of Chaos Hadirkan Energi Baru di Ranah Symphonic Metal

Jakarta, Trenzindonesia | Dunia musik metal kembali diramaikan dengan kehadiran Gates of Chaos, sebuah...

Maysha Jhuan Rilis Single SETIDAKNYA

Kisah Patah Hati yang Sarat Keberanian Jakarta, Trenzindonesia | Penyanyi muda berbakat Maysha Jhuan kembali...