Langkah Besar di Hari Pertama Bertugas
Jakarta, Trenzindonesia | Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengawali hari pertamanya bertugas dengan langkah besar di bidang pendidikan.
Bertempat di Grha Ali Sadikin, Balai Kota DKI Jakarta, ia melantik 668 pejabat fungsional guru ahli pertama sebagai bagian dari upaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang berdaya saing global.

Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menegaskan peran penting guru dalam membentuk masa depan Indonesia. Ia menyatakan bahwa kemajuan bangsa sangat bergantung pada kualitas SDM yang dihasilkan melalui pendidikan.
“Di tangan saudara-saudara sekalian, kemajuan bangsa Indonesia akan bisa diwujudkan. Saudara bertugas dan berkewajiban menyiapkan SDM unggul di semua tingkatan, agar mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan alasan mengapa pelantikan guru menjadi agenda pertama dalam masa jabatannya. Latar belakang keluarganya sebagai anak seorang guru Bahasa Indonesia di Kediri membuatnya memahami betul bagaimana kehidupan dan perjuangan seorang pendidik.
“Ketika agenda ini diusulkan oleh Sekretaris Daerah, saya langsung mengiyakan. Karena bapak saya seorang guru Bahasa Indonesia di Kediri. Saya tahu betul bagaimana kehidupan guru, bagaimana mereka mengabdi dengan sepenuh hati,” ungkapnya.
Gubernur Pramono menekankan bahwa SDM unggul adalah kunci untuk meningkatkan peringkat Jakarta di kancah global. Saat ini, Jakarta menempati peringkat ke-74 dari 156 kota global, dan ia memiliki target ambisius untuk meningkatkan posisi tersebut.
“Saya sungguh-sungguh berkeinginan di akhir jabatan saya, mudah-mudahan ranking Jakarta sebagai kota global naik secara signifikan. Apa yang harus diubah? Yang paling utama adalah kualitas SDM,” tegasnya.
Ia percaya bahwa dengan guru yang kompeten, pembangunan Jakarta akan lebih baik dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal. Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh guru yang dilantik untuk menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas dalam mengajar.
“Jadilah guru yang akan dikenang sebagai sosok yang membawa perubahan bagi Jakarta. Kita ingin SDM lebih unggul dan pelayanan kepada masyarakat semakin mudah,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur Pramono juga menekankan pentingnya pelayanan masyarakat yang humanis. Ia mengajak para guru untuk mengajar dan mendidik dengan penuh keikhlasan dan kepedulian.
“Pelayanan masyarakat harus bagus. Kita harus melayani masyarakat dengan hati, dengan hati, dan dengan hati,” pesannya.

668 Guru Ahli Pertama Resmi Dilantik
Sebanyak 668 guru ahli pertama yang dilantik terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, yaitu:
404 guru Sekolah Dasar (SD)
108 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP)
101 guru Sekolah Menengah Atas (SMA)
17 guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
9 guru Taman Kanak-Kanak (TK)
29 guru Sekolah Luar Biasa (SLB)
Pelantikan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memperkuat sektor pendidikan sebagai pondasi utama dalam membangun SDM yang siap menghadapi tantangan global. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa