MAGELANG, Trenzindonesia | Pendidikan Taruna Akademi Militer (Akmil) resmi ditutup oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman.
Acara penutupan ini juga menjadi momen penting bagi 356 Taruna Akmil tingkat IV TA. 2022-2023 yang diwisuda. Upacara berlangsung di Gedung Lili Rochly, Akmil, Magelang, Kamis (13/7/2023) –
Penutupan Pendidikan Taruna Akmil tingkat IV ini dihadiri oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Rahma Dudung Abdurachman, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Kepala Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad), serta sejumlah pejabat tinggi TNI AD. Selain itu, turut hadir juga Panglima Daerah Militer IV/Dip, Asisten Personel (Aspers) Kasad, Asisten Operasi (Asops) Kasad, Asisten Renstra (Asrena) Kasad, Gubernur Akmil, dan Dansecapaad.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pernyataan resmi penutupan pendidikan oleh Kasad, diikuti dengan pengambilan Sumpah Prajurit dan penandatanganan Naskah Berita Acara Sumpah Prajurit. Selain itu, juga dilakukan penganugerahan penghargaan Adhi Makayasa kepada Sermatutar Sawung Setiawan S.Tr (Han).
Dalam amanatnya, Kasad mengucapkan selamat kepada seluruh Taruna tingkat IV Akmil yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik. Ia juga memberikan apresiasi kepada para lulusan terbaik. Kasad mengajak mereka untuk mensyukuri keberhasilan ini dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan keluarga yang telah mendukung perjuangan dan pengorbanan Taruna selama ini.
Selanjutnya, Kasad menyoroti era globalisasi dan perkembangan teknologi yang membawa perubahan signifikan di berbagai bidang, termasuk dalam kehidupan keprajuritan. Kasad menekankan pentingnya adaptasi dengan lingkungan tugas dan mengenali permasalahan yang ada. Para perwira muda diharapkan mampu memberikan solusi sesuai kewenangan yang dimiliki.
Kasad juga mengingatkan para perwira muda bahwa kondisi saat ini merupakan tantangan dan persoalan yang belum mereka bayangkan sebelumnya. Ia berharap agar mereka selalu mengedepankan idealisme dalam berpikir dan bertindak. Kasad juga mengingatkan agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di lingkungan tugas. Para Taruna diminta untuk melatih diri sebagai pemimpin lapangan yang dapat diandalkan, mampu berperan sebagai komandan, teman, guru, pelatih, dan bapak bagi bawahan mereka. Mereka diharapkan dapat menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
Setelah penutupan Pendidikan Taruna Akmil, dilanjutkan dengan prosesi wisuda Taruna Akmil tingkat IV. Sidang Terbuka Senat Akademik menjadi bagian awal dari kegiatan wisuda. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Kiki Yuliati, memberikan orasi ilmiah. Selain itu, dilakukan presentasi dari wisudawan terbaik dan penyerahan penghargaan Aditya Pinasti kepada Sermatutar Muhammad Irwan S.Tr (Han) sebagai lulusan terbaik. Juga, diberikan penghargaan untuk wisudawan terbaik dari masing-masing Program Studi (Prodi). Acara wisuda ditutup dengan pengukuhan 356 wisudawan yang kini resmi menyandang gelar Sarjana Terapan (S.Tr) sesuai dengan Program Studi masing-masing.
Pendidikan Taruna Akmil merupakan tahap penting dalam pembentukan para perwira TNI AD. Penutupan pendidikan ini menandai kelulusan dan kesiapan para Taruna Akmil untuk melanjutkan perjalanan karir mereka sebagai pemimpin di dalam Angkatan Darat. Diharapkan, lulusan-lulusan ini mampu menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pertahanan negara. (Ian Rasya / Fjr)