Perkuat Komitmen Pendidikan Berkualitas dan Inklusif
Jakarta, Trenzindonesia | Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar pelantikan pejabat manajerial, pejabat pimpinan tinggi utama, dan pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan kementerian, bertempat di Graha Utama, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta.
Acara ini sekaligus menandai penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, melantik sejumlah pejabat penting, di antaranya:
E. Aminudin Aziz sebagai Kepala Perpustakaan Nasional.
Suharti sebagai Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen.
Nunuk Suryani sebagai Dirjen Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru.
Gogot Suharwoto sebagai Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah.
Tatang Muttaqin sebagai Dirjen Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Layanan Khusus.
Faisal Syahrul sebagai Inspektur Jenderal.
Hafidz Muksin sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Biyanto sebagai Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga.
Mariman Darto sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta.
Moch. Abduh sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Pendidikan.
Rizal Sukma sebagai Ketua Harian KNIU.
Dalam sambutannya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi kepada para pejabat sebelumnya atas dedikasi dan kontribusi mereka.
“Kami menyampaikan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan. Fondasi yang telah diletakkan akan menjadi landasan penting untuk langkah-langkah baru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Menteri Mu’ti menegaskan kembali pentingnya peran Kemendikdasmen sebagai pengemban amanat Undang-Undang Dasar 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Beliau juga menyoroti pentingnya pendidikan yang inklusif dan terjangkau bagi semua anak bangsa, tanpa memandang kondisi ekonomi maupun fisik.
“Pendidikan harus menjadi hak yang dapat diakses oleh semua anak bangsa. Kementerian ini berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas, ramah, dan inklusif,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Menteri Mu’ti memperkenalkan nilai-nilai utama yang diharapkan menjadi panduan kerja bagi seluruh pejabat di lingkungan Kemendikdasmen, yaitu SANTUN:
Setia: Berkomitmen kepada bangsa dan negara.
Amanah: Menjalankan tugas dengan integritas dan kesungguhan.
Nasionalis: Mengedepankan semangat patriotisme.
Teladan: Menjadi panutan dalam kebijakan dan tindakan.
Unggul: Mendorong inovasi dan kualitas tinggi.
Ngemong (Mengasuh): Kepemimpinan yang memberdayakan semua pihak untuk berkembang.
“Kami berharap para pejabat dapat mengimplementasikan nilai-nilai ini dalam kepemimpinan mereka. Nilai-nilai ini adalah kunci untuk menjaga keutuhan organisasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.
Pelantikan ini merupakan bagian dari restrukturisasi Kemendikdasmen untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan manajerial. Menteri Mu’ti juga mengumumkan bahwa pelantikan pejabat eselon II akan menyusul dalam waktu dekat.
“Kami berkomitmen menjadikan Kemendikdasmen sebagai rumah pendidikan yang ramah serta layanan publik yang adaptif, responsif, dan harmonis,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Mendikdasmen mengajak semua pihak untuk bersinergi mendukung program-program strategis kementerian, demi terwujudnya pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa