DAMKAR Kota Bogor Tegaskan Hanya Sebagai Pengguna
Bogor, Trenzindonesia | Masih banyak masyarakat yang belum memahami fungsi dan tanggung jawab terkait keberadaan hydrant, yakni fasilitas penting sebagai jalur suplai air untuk pemadaman kebakaran.
Hydrant yang biasanya terpasang di beberapa titik strategis seperti di jalur utama atau jalan raya, seringkali tidak diketahui keberadaannya ataupun kegunaannya oleh masyarakat umum.

Melihat kondisi tersebut, Trenzindonesia.com melakukan penelusuran dan menyambangi Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kota Bogor untuk mendapatkan kejelasan. Meski Kepala Dinas DAMKAR sedang tidak berada di tempat, staf teknis DAMKAR menyampaikan bahwa peran DAMKAR hanya sebagai pengguna hydrant saat terjadi musibah kebakaran.
“Mulai dari pembangunan fisik hingga jalur suplai air ke hydrant merupakan tanggung jawab penuh dari PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. DAMKAR hanya memanfaatkan hydrant tersebut dalam kondisi darurat kebakaran,” jelas salah satu staf teknis.
Penjelasan ini kemudian diperkuat oleh Plt. Kepala DAMKAR Kota Bogor, Agung, yang sempat ditemui Trenzindonesia.com beberapa waktu kemudian.
“Saya hanya menjabat sebagai Plt. di DAMKAR Kota Bogor. Apa yang disampaikan staf kami benar. Kami hanya menggunakan hydrant jika terjadi kebakaran. Untuk seluruh aspek teknis, seperti titik lokasi hingga pemeliharaannya, menjadi kewenangan PDAM Tirta Pakuan,” tegas Agung.
Penelusuran ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antarinstansi serta edukasi publik mengenai keberadaan dan fungsi hydrant, agar masyarakat lebih sadar terhadap fasilitas darurat yang dapat menyelamatkan nyawa dan aset dalam situasi kebakaran. (Igon Thea / Fjr)