Final Kompetisi Rekomendasi Kebijakan Isu Publik, dengan Gagasan Bank Sampah Berkelanjutan
Jakarta, Trenzindonesia | Final program Beneran Berdampak sukses digelar dengan menghadirkan 6 finalis terbaik yang mempresentasikan solusi atas permasalahan pilihan mereka di hadapan pemangku kebijakan dan tokoh penting.
Mereka diantaranya Pepen Kuswandi (Ketua Subkelompok Bela Negara Kesbangpol Provinsi DK Jakarta), Nugroho Ratrian (Fungsional Penata Ruang Ahli Muda Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan DK Jakarta), serta Nazil Huda (Fungsional Perencana Pertama Bappeda DK Jakarta). Kegiatan ini diselenggarakan di auditorium Kementerian Pemuda dan Olahraga, diawali dengan penampilan Tari Ronggeng Blantek yang menawan dari Sanggar Warna Budaya.
Dalam sambutannya, Neneng Nurosi Nurasjati, Analisis Kebijakan Ahli Madya pada Asisten Deputi Wawasan Pemuda, dan Avia Destimianti, Co-founder Beneran Indonesia, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memberikan solusi nyata bagi tantangan perkotaan.
Setiap kelompok finalis diberikan waktu 15 menit untuk memaparkan usulan mereka. Tim mahasiswa dari UIN Syarif Hidayatullah tampil sebagai pemenang dengan gagasan inovatif mengenai pemberdayaan bank sampah untuk pengelolaan sampah berkelanjutan di Jakarta, yang menekankan penerapan konsep 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Resale, Reshare). Ide ini bertujuan memperkuat upaya pengelolaan sampah secara terpadu dan berkelanjutan di ibu kota.
Di posisi kedua, mahasiswa Universitas Negeri Jakarta memperkenalkan inovasi jalur pedestrian inklusif dengan fasilitas tambahan seperti telepon darurat, CCTV, videotron, dan teknologi asistif untuk penyandang disabilitas, disertai rencana revitalisasi standar trotoar. Sementara itu, kelompok siswa SMKN 14 Jakarta meraih juara ketiga dengan usulan kebijakan Ecososiopreneur yang mendorong masyarakat untuk menghasilkan produk bernilai ekonomis dari sampah.
Juara harapan diraih oleh tim dari SMAN 50 Jakarta Timur, SMAN 77 Jakarta, dan SMAN 35 Jakarta, masing-masing menempati posisi harapan 1, 2, dan 3.
Acara semakin meriah dengan hadirnya perwakilan dari sejumlah instansi, diantaranya Dinas Kebudayaan Provinsi DKJ, AP3KnI, Aliansi Remaja Independen, Dinas Pendidikan Provinsi DKJ, AGPPI, Dinas Parekraf Provinsi DKJ, Kesbangpol Jakarta Pusat, Biro Kesejahteraan Sosial Sekda Provinsi DKJ, Sudin JP 1, serta Sudin JP 2.
Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang kompetisi ini. Juga tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu terselenggaranya program perdana Beneran Berdampak ini. Sebagaimana namanya, harapannya program ini dapat menjadi platform bagi anak muda untuk memberikan kontribusi yang berdampak bagi pembangunan kota.
Beneran Berdampak adalah wadah pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang diimplementasikan dalam bentuk civic action project untuk pemuda yang secara umum yang terdiri dari elemen siswa sekolah menengah atas, mahasiswa, ataupun anggota karang taruna di DKI Jakarta untuk menghasilkan rekomendasi solusi dan/atau kebijakan.
Yayasan Bela Negara Nasional Indonesia atau Beneran Indonesia merupakan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan karakter dan kewarganegaraan melalui metode experiential learning. Yayasan ini hadir sebagai bentuk kepedulian atas kondisi masyarakat yang semakin terkotak-kotak, mudah dipengaruhi paham radikalisme, dan kurang memahami bagaimana caranya menjadi bagian dari solusi untuk bangsanya. (PR/Fjr) | Foto: istimewa