Memaknai Kemerdekaan dengan Menghormati Sejarah Para Pahlawan dan Leluhur Nusantara
Kediri, Trenzindonesia | Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia, penting bagi kita untuk tidak melupakan sejarah para pahlawan dan leluhur Nusantara.
Salah satu tokoh yang patut kita kenang adalah Eyang Jayeng ROSO, yang dimakamkan di Desa Sendang, RT 02 RW 03 GG 2, Jalan Asmoro Bangun 2, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Eyang Jayeng ROSO bukan hanya seorang leluhur yang dihormati, tetapi juga dikenal sebagai sesepuh yang keramat dan waskita dalam berbagai hal.
Gus M. Yusuf Hasyim, penjaga makam Eyang Jayeng ROSO, mengungkapkan bahwa sosok Eyang Jayeng ROSO memiliki peran penting dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur masyarakat sekitar. “Eyang Jayeng ROSO merupakan sesepuh yang sangat dihormati karena kebijaksanaan dan kemampuannya yang luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan,” ungkap Gus Yusuf.
Menurut silsilah, Eyang Jayeng ROSOmerupakan keturunan dari garis raja-raja Jawa yang terkenal, yang dimulai dari Sri Aji Joyoboyo, seorang raja yang dikenal dengan ramalannya yang legendaris.
Berikut adalah silsilah Eyang Jayeng ROSO:
Sri Aji Joyoboyo
Prabu Joyo Ami Joyo
Prabu Kusumowicitro
Prabu Citrosomo
Prabu Poncodriyo
Prabu Anglingdriyo
Prabu Suwelocola
Prabu Srimohopunggung
Prabu Joyolengkoro
Eyang Jayeng ROSO
Silsilah ini menunjukkan bahwa Eyang Jayeng ROSO berasal dari keturunan bangsawan yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah Jawa.
Gus Yusuf juga menekankan pentingnya merawat dan melestarikan adat serta melakukan wisata religi sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur dan wali Allah SWT. “Merawat dan melestarikan adat serta berwisata religi harus kita lestarikan bersama-sama. Semoga kita semua selalu mendapatkan berkah dari para leluhur dan para wali Allah SWT,” pungkas Gus Yusuf.
Dalam konteks kemerdekaan, menghormati leluhur seperti Eyang Jayeng ROSOadalah salah satu cara untuk menjaga jati diri bangsa dan menghargai perjuangan para pendahulu kita. Melalui penghormatan ini, kita dapat lebih memahami makna kemerdekaan yang sesungguhnya, yaitu tidak hanya kebebasan dari penjajahan, tetapi juga kebebasan untuk menjaga, merawat, dan melestarikan warisan budaya serta nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para leluhur. (Fjr) | Foto: istimewa