Konsolidasi dan Dukungan bagi Korban KDRT
Jakarta, Trenzindonesia | Dalam upaya memperkuat struktur organisasi dan mengembangkan visi misi, Kapita, sebuah organisasi yang dipimpin oleh Nana Mardiana, menggelar acara senam massal untuk ibu-ibu di Cakung, Jakarta Timur.
Acara yang diadakan di Grand Mall Cakung ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Vonny Shiela, Annisa Queen, Avent Christie, dan Velline Ratu Ayu. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan organisasi kepada anggotanya dan masyarakat, sekaligus sebagai langkah konsolidasi internal.
Menurut Nana Mardiana, Ketua Umum Kapita, acara senam massal ini merupakan bagian dari upaya untuk menyatukan visi dan misi organisasi. “Kami merasa perlu melakukan konsolidasi dan pengembangan visi misi agar Kapita bisa berkembang lebih baik,” ujar Nana usai acara. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat fondasi organisasi serta memupuk rasa kebersamaan di antara anggotanya.
Selain kegiatan olahraga, acara ini juga menjadi momen penting bagi Kapita untuk mengenalkan berbagai program sosial, terutama dalam menangani isu-isu yang dihadapi perempuan, seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Salah satu fokus utama Kapita saat ini adalah memberikan dukungan kepada ibu-ibu yang menjadi korban KDRT.
Nana Mardiana mengungkapkan bahwa Kapita kini memiliki bidang hukum yang siap membantu korban KDRT, baik secara hukum maupun psikologis. “Kami sadar bahwa kasus KDRT semakin meningkat. Oleh karena itu, Kapita berkomitmen untuk menyediakan pendampingan hukum dan psikologis bagi para ibu yang membutuhkan,” jelas Nana.
Meskipun Nana, yang dikenal sebagai seorang pedangdut dan istri almarhum Imam S Arifin, tidak pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga, ia sangat prihatin dengan kasus KDRT yang marak terjadi di masyarakat. “Saya sangat beruntung karena tidak mengalami kekerasan dalam rumah tangga, namun saya merasa perlu mendukung para ibu yang membutuhkan bantuan,” tambahnya.
Acara senam massal ini tidak hanya dihadiri oleh anggota Kapita, tetapi juga sejumlah tokoh penting seperti Prapto Pempek dan Suparman, pengusaha dan pengacara sukses dari Batam. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap misi sosial yang diusung oleh Kapita, terutama dalam upaya mencegah dan menangani kasus KDRT.
Kapita berkomitmen untuk terus mendampingi para korban KDRT hingga masalah mereka terselesaikan. “Kami tidak hanya memberikan bantuan hukum, tetapi juga pendampingan psikologis agar korban bisa pulih dari trauma,” tambah Nana.
Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, Kapita berharap dapat menjadi organisasi yang berkontribusi besar dalam memberdayakan perempuan dan memperjuangkan hak-hak mereka, terutama di bidang hukum dan sosial. (Fjr) | Foto: Buyil