JAKARTA, Trenzindonesia | Pemerintah Republik Indonesia akan membuka pendaftaran untuk Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) mulai tanggal 17 September 2023.
Masyarakat yang memiliki minat untuk menjadi abdi negara diimbau oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, untuk mempersiapkan diri dengan seksama serta memahami persyaratan-persyaratan pendaftaran yang berlaku.
Menurut Anas, calon pelamar perlu mengetahui secara spesifik formasi jabatan yang mereka minati, apakah formasi tersebut untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Informasi mengenai setiap formasi dan jabatan akan disampaikan dengan jelas, seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Anasdalam keterangannya di Jakarta.
Anas menekankan pentingnya mencari informasi resmi terkait seleksi CASN dari laman atau media sosial instansi pemerintah terkait. Dia juga menyarankan agar calon pelamar mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti ijazah, transkrip nilai, KTP, akta kelahiran, daftar riwayat hidup, dan dokumen lain yang mungkin akan diumumkan dalam pengumuman.
“Penting bagi calon pelamar untuk memahami persyaratan khusus yang dibutuhkan oleh masing-masing instansi. Perhatikan dengan seksama agar dokumen yang diperlukan dapat tersusun dengan baik dan tidak menjadi kendala saat pendaftaran,” tambahnya.
Berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 8229/B-KS.04.01/SD/K/2023 tentang Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN Tahun 2023, pengumuman seleksi CASN akan dilakukan oleh setiap instansi pemerintah pada periode 16-30 September 2023. Sedangkan pendaftaran dimulai dari 17 September hingga 6 Oktober 2023.
Anasjuga mengungkapkan bahwa arah kebijakan pengadaan ASN pada tahun 2023 difokuskan pada pemenuhan pelayanan dasar, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Rincian mengenai formasi yang akan dibuka akan diumumkan lebih lanjut.
Dalam upaya menciptakan seleksi yang transparan dan akuntabel, Anasmenjelaskan bahwa CASN akan menggunakan sistem ujian computer assisted test (CAT) yang memungkinkan nilai peserta dapat dilihat secara real-time. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu, karena hal tersebut merupakan modus penipuan. Anas menegaskan pentingnya mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seleksi CASN.
Anasmenutup pernyataannya dengan mengingatkan calon pelamar bahwa mereka yang berminat menjadi CPNS atau PPPK harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil, serta menerima gaji sesuai aturan yang berlaku. “Komitmen tinggi dan tekad kuat diperlukan bagi mereka yang ingin mengabdi kepada negara. Kita harus bersedia mengabdikan diri di mana pun diperlukan, demi kemajuan bangsa,” pungkas Anas. (Setkab.go.id/(HUMAS KEMENTERIAN PANRB/Fajar)