Jakarta, Trenzindonesia | Televisi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Media ini bukan hanya sekadar alat hiburan, tetapi juga sarana penyebaran informasi dan pembentukan budaya populer.
Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah perkembangan televisi di Indonesia? Yuk, simak perjalanan menariknya!
1962: Awal Mula Televisi di Indonesia
Televisi pertama kali hadir di Tanah Air pada tahun 1962 dengan berdirinya TVRI (Televisi Republik Indonesia). TVRI didirikan sebagai media informasi nasional sekaligus untuk memeriahkan perhelatan Asian Games di Jakarta. Kala itu, hanya segelintir orang yang memiliki televisi, dan siaran yang ditayangkan bersifat terbatas.
Program-program TVRI didominasi oleh acara edukasi, berita, dan hiburan ringan. Meski sederhana, keberadaan TVRI menjadi tonggak penting dalam sejarah media massa Indonesia.
1980-an: Era Televisi Swasta
Perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan masyarakat membuka jalan bagi televisi swasta di era 1980-an. RCTI, SCTV, dan TPI menjadi pelopor stasiun televisi swasta yang menghadirkan variasi program lebih beragam, mulai dari hiburan, olahraga, hingga sinetron. Kehadiran televisi swasta memberikan warna baru bagi dunia penyiaran Indonesia, menjadikannya lebih dinamis dan kompetitif.
1990-an hingga 2000-an: Revolusi Digital
Memasuki dekade 1990-an, teknologi digital mulai diperkenalkan di industri televisi Indonesia. Perubahan ini membawa peningkatan kualitas gambar dan suara, memungkinkan siaran langsung dari berbagai acara penting seperti pertandingan olahraga internasional, konser, hingga breaking news.
Tak hanya itu, kehadiran televisi berbayar seperti Indovision (sekarang MNC Vision) memberikan lebih banyak pilihan program kepada penonton, termasuk tayangan internasional. Hal ini mengubah cara masyarakat menikmati hiburan dan informasi.
Televisi dan Kehidupan Modern
Kini, televisi tidak hanya mengandalkan siaran konvensional. Banyak stasiun yang juga merambah platform digital, seperti live streaming dan video on demand. Era ini memungkinkan penonton untuk menonton program favorit kapan saja dan di mana saja, bahkan melalui perangkat seperti ponsel atau tablet.
Televisi: Lebih dari Sekadar Hiburan
Televisi di Indonesia bukan hanya media hiburan, tetapi juga alat edukasi dan pembentukan opini publik. Dari program anak-anak di era 90-an hingga drama dan talkshow yang mengangkat isu sosial, televisi terus memainkan peran penting dalam membangun karakter dan pola pikir masyarakat.
Jadi, di tengah gempuran media digital, televisi tetap relevan sebagai media massa yang menginspirasi, mengedukasi, dan menghibur. Perjalanan televisi di Indonesia membuktikan bahwa media ini selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. (Da_Bon/Fjr)