HomeEdutainmentPresiden Minta Penerima LPDP Pulang ke Tanah Air

Presiden Minta Penerima LPDP Pulang ke Tanah Air

Published on

JAKARTA, Trenzindonesia | Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk menggunakan pengetahuan mereka untuk bekerja di negara asalnya setelah lulus sekolah.

Presiden menyatakan bahwa negara saat ini sangat membutuhkan generasi muda yang memiliki perspektif dan visi ke depan yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Presiden pada puncak acara LPDP Festival Tahun 2023, di Hall Utama Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (03/08/2023).

“Ilmunya jangan diendapkan untuk diri sendiri. Dan yang paling penting ini saya titip, pulang, pulang, pulang, pulang. Meskipun gaji di sini mungkin lebih rendah sedikit, tetap, pulang. Meskipun mungkin fasilitas enak di negara lain, tetap pulang,” ujar Presiden.

Presiden mengungkapkan, dana yang dialokasi pemerintah untuk LPDP saat ini meningkat signifikan menjadi Rp139 triliun dari sebelumnya Rp15 triliun di tahun 2015. Sovereign wealth fund di sektor pendidikan ini bertujuan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berkualitas, yang menjadi kunci memenangkan persaingan dengan negara lain

“Sejak 2019, saya sudah perintahkan ke Ibu Menteri Keuangan, minimal satu tahun itu 20 [triliun rupiah] harus dimasukkan ke LPDP, 20 [triliun rupiah] masukkan ke LPDP, punya uang banyak masukkan LPDP, karena SDM inilah nanti kita bisa bersaing atau tidak bisa bersaing dengan negara-negara lain,” ucapnya.

Peningkatan kualitas SDM tersebut, lanjut Presiden, sangat penting karena Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang nanti di tahun 2030 sebanyak 68,3 persen penduduk Indonesia berada pada usia produktif. Bonus demografi tersebut, kata Presiden biasanya hanya terjadi sekali dalam sejarah peradaban sebuah negara.

“Ini bisa menjadi peluang tapi bisa juga menjadi beban, bahkan bisa menjadi bencana kalau kita tidak bisa mengelolanya dengan baik. Tapi, sore hari ini, setelah tadi Pak Nadiem [Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi], Bu Ani [Menteri Keuangan] menyampaikan, dan saya berhadapan dengan Saudara-saudara semuanya, saya optimis bahwa bonus demografi itu bisa kita manfaatkan untuk menaikkan level negara kita menjadi negara maju,” kata Presiden.

Menutup sambutannya, Presiden meminta jajaran terkait untuk menyusun desain besar LPDP agar dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045.

“Saya minta ini kepada menteri-menteri terkait dan juga LPDP, tolong kita ini bisa membuat grand design-nya untuk lima tahun yang akan datang, untuk 10 tahun yang akan datang, untuk 15 tahun yang akan datang, untuk 20 tahun yang akan datang, untuk 25 tahun yang akan datang. Kita harus betul-betul memiliki desain sesuai dengan kebutuhan dan visi negara ini, visi negara kita. Jurusan apa, jumlahnya berapa, bidang penelitian misalnya apa, harus betul-betul bisa tepat sasaran, tidak buang-buang anggaran,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden Joko Widodo, antara lain, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menristekdikti) Nadiem Makarim, dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Setkab.go.id/Fajar)

Latest articles

One Pride MMA: A New Era Dimulai! Gelaran Spektakuler Siap Hadirkan Duel Panas dan Langkah Internasional

Prescon One Pride Mixed Martial Arts (MMA) Jakarta, Trenzindonesia.com | One Pride Mixed Martial Arts...

PERANG KOTA : Adaptasi Dari Novel Jalan Tak Ada Ujung

Ketika cinta, perang, dan pengkhianatan saling bersinggungan, pertaruhan menjadi tak terelakkan. Jakarta, Trenzindonesia | Film...

Menteri Agama Nasaruddin Umar Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus

“Selamat Jalan, Sahabat Kemanusiaan” Jakarta, Trenzindonesia | Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam...

Rofiah, Kartini Masa Kini yang Bangkitkan Ekonomi Desa Bersama PNM

Ibu Siti Rofiah Perempuan Tangguh Desa Tembalang Jakarta, Trenzindonesia.com | Semangat Kartini tak pernah padam....

More like this

PERANG KOTA : Adaptasi Dari Novel Jalan Tak Ada Ujung

Ketika cinta, perang, dan pengkhianatan saling bersinggungan, pertaruhan menjadi tak terelakkan. Jakarta, Trenzindonesia | Film...

Menteri Agama Nasaruddin Umar Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus

“Selamat Jalan, Sahabat Kemanusiaan” Jakarta, Trenzindonesia | Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam...

Rofiah, Kartini Masa Kini yang Bangkitkan Ekonomi Desa Bersama PNM

Ibu Siti Rofiah Perempuan Tangguh Desa Tembalang Jakarta, Trenzindonesia.com | Semangat Kartini tak pernah padam....