Trenz Edutainment l – Fokus dibidang pendidikan dan keterampilan merupakan kegiatan CSR yang dilakukan oleh PT Citra Garda Internusa (CGI) dan PT Citra Multi Sentosa (CMS).
Lim Tek Li Menabur dipercaya untuk menerimakan dana sumbangan ini dan mengelola sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Penandatangan kesepakatan tersebut dilakukan pada hari Minggu, (6/6), yang disaksikan langsung oleh para pejabat PT CGI dan PT CMS beserta jajaran Direksi Yayasan Lim Tek Li Menabur sebagai pemilik brand dari Danayasa Institute.
“Saya, pimpinan PT Citra Garda Internusa (CGI) dan PT Citra Multi Sentosa (CMS) menyelenggarakan kesepakatan bersama dengan Yayasan Lim Tek Li Menabur atau biasa disebut Li Foundation yang sebagai pemilik merek Danayasa Institute,” tutur Sudarso, Direktur Utama PT CGI dan CMS.
Tentunya konsentrasi tersebut disisi pendidikan dan keterampilan yang siap kerja. Yakni upgrade skills yang ditujukan untuk kalangan kaum muda direntang usia 18 hingga 28 tahun.
Program ini gratis untuk kalangan generasi muda yang tidak mampu atau kaum muda golongan menengah kebawah, yang kurang memadai dari sisi perekonomian.
“Program pelatihan dan keterampilan tersebut free. Tak dipungut biaya. CSR ini bertujuan untuk menjadikan kawula muda yang berkompeten yang memiliki keahlian tersendiri untuk dapat bekerja di negara Jepang. Perlu diketahui kami banyak berkolaborasi dengan beberapa industrial business di Jepang,” ungkap Sudarso kepada trenzindonesia.
Dengan CSR pendidikan, pelatihan dan keterampilan ini, para anak muda itu akan diberangkatkan dan mendapatkan kesempatan menjalani pendidikan tinggi di Universitas di negeri Sakura, Jepang.
Dengan demikian ke depannya anak muda bangsa ini lebih sukses dalam kehidupannya.
“PT CGI dan CMS berkomitmen mempersiapkan 5% per tahun dari keuntungan netto seluruh unit bisnis perusahaannya untuk berkolaborasi dengan Yayasan Lim Tek Li Menabur guna mewujudkan beberapa tujuan yang akan dicapai,” pungkas Sudarso lagi kepada trenzindonesia.
Sebagai program jangka pendek, tujuan yang akan dicapai adalah, kaum muda Indonesia yang unggul melalui program pelatihan pendidikan keterampilan siap kerja di negeri Jepang.
Selanjutnya, membangun Islamic Schools yang Modern, Highly Attitude dan Berwawasan Kebangsaan yang kuat menjadi proyeksi program jangka panjang.
Seperti slogan Li Foundation, “Together We Sow GoodNess” atau “Bersama-sama Kita menabur kebaikan” merupakan pakem yang sama dalam Motto dan Visi Misi di dalam PT CGI dan PT CMS yang dibangunnya sejak puluhan tahun silam.
Melalui program CSR ini, diharapkan dapat bermanfaat ke depannya serta dapat mewujudkan cita-cita secara nyata dan dapat lebih menjangkau banyak orang.
Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah berkarya membangun sebuah institusi, pendidikan Islami yang modern, ber-attitude serta unggul dan memiliki kecintaan yang besar kepada NKRI.
Yayasan Lim Tek Li Menabur sangat diakui dan patut diacungkan jempol akan kapabilitasnya, skillsful dan professionalisme di bidang ini.
Dana bantuan dari PT CGI dan PT CMS yang diserahkan kepada Yayasan Lim Tek Li Menabur menyasar target anak miskin dan tidak mampu.
Sudah sepantasnya, mereka mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang layak seperti pendidikan ke Jepang.
Dana tersebut dialokasikan untuk kesejahteraan sosial yang merata khususnya dibidang pendidikan bagi anak-anak yatim dan tidak mampu yang ada di Indonesia.
Sudarso kembali menegaskan, bahwa pendidikan adalah pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, pendidikan inilah yang penting bagi pengusaha seperti dirinya untuk aktif dalam mendukung dunia pendidikan.
Kedepannya, sebagai bentuk kecintaannya kepada Bangsa dan Negara Indonesia, PT CGI dan CMS akan terus berkomitmen menyalurkan CSR lainnya.
“Semoga Allah SWT memberikan kesempatan bagi kami memberikan kebaikan. Semoga momen ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuannya,” lanjut Sudarso.
Kegiatan CSR ini mendapat respon positif dari Yayasan Lim Tek Li Menabur dan sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PT CGI dan PT CMS.
“Kami akan mengelola dan mempergunakan amanah dana ini sebaik-baiknya, dan akan dipergunakan untuk mendidik adik-adik kita yang kurang beruntung ini melalui pendidikan berbasis kompetensi Jepang,” kata Nauli F Siregar, Ketua Yayasan Wilayah Kerja Jawa Barat, Lim Tek Li Menabur, sesaat setelah menandatangani kesepakatan dengan Dirut PT CGI dan PT CMS, Sudarso.
“Insya Allah kedepannya kami pun akan membantu mencarikan perusahaan yang akan menampung generasi muda yang telah selesai di didik baik di dalam negeri maupun di Jepang. Yayasan Li Foundation peduli pendidikan dan sumber daya manusia,” tukas Nauli.
***