Edutainment News

Tiga Amalan Sunah Sebelum Shalat Id

JAKARTA, Trenzindonesia | Menyemarakkan hari raya Idul Fitri merupakan bagian dari sunah. Setiap orang dianjurkan untuk menyambut kedatangannya dengan penuh kebahagiaan dan kesenangan. Sebab itu, pada hari Idul Fitri, orang-orang diwajibkan membayar zakat sebelum melaksanakan shalat agar orang-orang miskin bisa berbahagia pada hari yang mulia tersebut.

Di antara kesunahan Idul Fitri adalah mengerjakan shalat Id secara berjamaah. Shalat Id dapat dilakukan di masjid, lapangan, atau tempat terbuka lainnya. Laiknya shalat Jum’at, sebelum pergi ke masjid untuk mengerjakan shalat Jumat dianjurkan melakukan tiga hal.

Ketiga hal ini, menurut Imam An-Nawawi dalam Al-Majemu‘ Syarhul Muhadzdzab sebagai berikut.

Pertama, disunahkan makan sekalipun sedikit sebelum pergi ke masjid atau sebelum melaksanakan shalat Id. Makanan yang disunahkan untuk dikonsumsi ketika itu adalah kurma sebanyak bilangan ganjil. Saking sunahnya makan sebelum shalat ‘id, Imam As-Syafi’i dalam Al-Umm menegaskan, “Kami memerintahkan setiap orang yang ingin shalat ‘id untuk makan sebelum berangkat ke masjid. Bila dia belum makan, kami meminta mereka makan pada saat dalam perjalanan ke masjid ataupun ketika sampai di masjid jika memungkinkan. Tidak ada dosa bagi orang yang tidak makan sebelum shalat Id, tetapi dimakruhkan meninggalkannya.”

Kedua, disunahkan mandi sebelum shalat Id sebagaimana kesunahan mandi sebelum shalat Jum’at, sebab pada hari itu, seluruh umat Islam berkumpul di masjid untuk beribadah. Kesunahan ini diperkuat oleh atsar dari Sayyidina ‘Ali bin Abu Thalib dan Abdullah bin Umar yang membiasakan mandi sebelum shalat Id.  Terkait waktu kesunahan mandi, para ulama berbeda pendapat, ada yang mengatakan disunahkan mandi setelah fajar dan ada pula yang berpendapat disunahkan setelah pertengahan malam.

Ketiga, disunahkan memotong rambut dan kuku, menghilangkan bau badan, serta memakai wangi-wangian. Usahakan pada saat shalat tubuh dalam kondisi segar dan wangi agar tidak menganggu kefokusan ibadah orang lain. Sebuah hadits riwayat Ali bin Abu Thalib menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menyuruh untuk menggunakan wangi-wangian yang paling bagus dari yang kita temui atau miliki pada hari Id.

Ketiga kesunahan di atas memiliki hikmah dan tujuannya masing-masing. Salah satunya agar memberi kenyaman dan ketenteraman dalam ibadah. Apalagi pada hari Id, mayoritas umat Islam berbondong-bondang ke masjid untuk beribadah. Semoga kesunahan ini dapat kita amalkan. Wallahu a’lam. (Hengki Ferdiansyah/nu.orid) | Foto: Google.com

Avatar

Fajar Irawan

About Author

Ketua Komunitas Penulis Kota Bogor I Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Ketua Silverian '86 Region Bogor I Content Writer I Journalist I Photographer I Vice President Bogor Chapter 'Calon Jenazah Motorcycle Club' I PRESS #GasTipisTipis E-mail: fajar_fireone@yahoo.com Telp / WA: +62 855 740 5555

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

News

Wedari Hadirkan Keindahan Balijava Batik Kudus Koleksi Denny Wirawan

  • September 29, 2017
Rayakan dua dekade berkarya di industri fashion tanah air, Denny Wirawan Angkat khasanah kekayaan ragam motif langka Batik Kudus Lewat
News

Indonesia Digital Popular Brand Award 2017 Fase III

  • September 30, 2017
Indonesia Digital Popular Brand Award, merupakan penghargaan terpercaya dan paling bergengsi bagi merek-merek di Indonesia yang berhasil menancapkan popularitas mereknya