Teror Horor dan Cinta Ibu yang Menggetarkan Hati
Jakarta, Trenzindonesia | Sobat film horor, siapkah kalian memasuki dunia gelap penuh misteri? Tahun 2025 dibuka dengan sebuah film yang akan mengguncang emosi sekaligus adrenalin penonton.
Anami Films mempersembahkan “Bayang-Bayang Anak Jahanam”, sebuah karya horor yang tidak hanya menghadirkan ketakutan, tetapi juga menyentuh emosi mendalam.

Film yang tayang mulai 16 Januari 2025 ini bercerita tentang konflik batin antara cinta seorang ibu dan anaknya, meski si anak membawa ancaman yang tak diinginkan. Dibintangi oleh Taskya Namya, Ali Fikry, dan Rizky Hanggono, kisah ini akan membawa kalian pada perjalanan emosional dan mengerikan dari keluarga kecil Gina (Taskya Namya), Gani (Rizky Hanggono), dan putra mereka, Agni (Ali Fikry).
Kehidupan Gina dan Gani berubah drastis ketika mereka menyadari bahwa Agni bukanlah anak biasa. Dia adalah “Anak Jahanam”, makhluk yang mendapatkan energinya dari kekuatan gelap yang tidak diketahui. Kehadirannya membawa petaka dan ancaman, memaksa Gina dan Gani untuk memilih: tetap mencintai Agni sebagai anak mereka atau menyerah pada tekanan dunia luar yang ingin menyingkirkan Agni.

“Peran ini adalah tantangan besar bagi saya,” ungkap Taskya Namya. “Sebagai ibu, saya harus menunjukkan cinta yang besar meski menghadapi situasi yang mengerikan. Film ini juga menjadi titik awal saya mendalami genre horor, dan saya banyak belajar dari pengalaman ini.”
Disutradarai oleh A.R.M. dan diproduseri oleh Dilip Chugani (yang sebelumnya memproduseri film Bollywood terkenal “Hotel Mumbai”), “Bayang-Bayang Anak Jahanam” menjanjikan pengalaman horor yang tidak biasa. Film ini menampilkan adegan ekstrem seperti mobil jatuh dari tebing, ledakan karnaval malam, hingga ritual sekte di tengah hutan yang semua anggotanya adalah perempuan hamil.
“Kami ingin menghadirkan horor yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga emosional,” kata Dilip Chugani. “Cerita ini menggugah pertanyaan besar: bagaimana jika anak kita menjadi sumber teror? Apakah cinta seorang ibu akan tetap bertahan meski dunia memusuhinya?”

Selain Taskya Namya, film ini juga dibintangi oleh Maryam Supraba, Ruth Marini, Adlu Fahrezy, dan almarhum Yayu Unru, menjadikannya salah satu karya terakhir aktor legendaris tersebut.
Dari sisi kru, film ini melibatkan sineas ternama, seperti: Abel Huray, pemenang Piala Citra untuk Scoring Orisinal Terbaik, Rahabi Mandra, pemenang Piala Citra untuk Skenario Adaptasi Terbaik, Yudi Datau, pemenang 4 Piala Citra untuk Pengarah Sinematografi Terbaik.
Dengan tangan dingin para profesional ini, film ini dipastikan akan menjadi karya horor berkualitas tinggi yang mampu memikat hati dan pikiran penonton.
Lebih dari sekadar horor, “Bayang-Bayang Anak Jahanam” menggali isu cinta tanpa syarat, pengorbanan, dan konflik batin. Film ini menggabungkan elemen horor, drama, dan aksi, menciptakan pengalaman menonton yang unik dan tak terlupakan.
Tandai kalendermu, Film Bayang-Bayang Anak Jahanam tayang mulai 16 Januari 2025, hanya di bioskop Indonesia. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa