Perpaduan Romansa dan Kisah Pilu Keluarga
Jakarta, Trenzindonesia | Siapa bilang kisah cinta selalu semanis drama Korea? Imajinari menghadirkan “Cinta Tak Seindah Drama Korea” (CTSDK), sebuah film drama romansa karya Meira Anastasia, yang mengajak penonton menyelami realita cinta yang tak selalu mulus.
Diproduseri oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika, film ini menghadirkan jajaran bintang seperti Lutesha, Jerome Kurnia, Ganindra Bimo, Anya Geraldine, Dea Panendra, serta aktor Korea Sung Byoung-sook dan Jeon Jin-sik.
Film ini mengikuti perjalanan Dhea (Lutesha), seorang wanita yang sedang menjalin hubungan dengan Bimo (Ganindra Bimo). Sebagai hadiah ulang tahun, Bimo menghadiahi Dhea liburan ke Korea bersama dua sahabatnya, Kikan (Dea Panendra) dan Tara (Anya Geraldine).
Namun, di Seoul, masa lalu Dhea datang menghampiri saat cinta pertamanya, Julian (Jerome Kurnia), muncul kembali. Kehadiran Julian mengguncang hubungan Dhea dan Bimo serta mengancam persahabatannya dengan Kikan dan Tara.
Di tengah kisah cinta segitiga ini, penonton juga diajak memahami pergulatan batin masing-masing karakter. Kikan berjuang dengan pernikahan yang rapuh, sementara Tara menghadapi krisis akibat gosip perselingkuhan. Perjalanan mereka di Seoul membuka lapisan emosi yang menyentuh, mengajarkan bahwa bahkan orang terdekat pun mungkin menyimpan rahasia yang tak pernah kita tahu.
Meira Anastasia, sang penulis dan sutradara, mengungkapkan bahwa film ini terinspirasi dari drama Korea yang sering ia tonton. Dengan pendekatan kreatif ala drakor, mulai dari visual hingga penceritaan, film ini tetap menghadirkan rasa Indonesia yang kuat.
“Para penggemar drakor akan menemukan familiaritas di sini. Ada kisah cinta segitiga, lead dan second lead actor, hingga treatment visual yang menyerupai drakor. Namun, ceritanya tetap membawa citarasa lokal yang membumi,” jelas Meira.
Lutesha tampil berbeda dari peran-peran eksentrik sebelumnya. Kali ini, ia memerankan karakter Dhea yang lebih kalem dan sederhana, seorang sosok yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Ganindra Bimo, yang dikenal melalui peran-peran aksi, hadir lebih manis sebagai Bimo, pasangan yang perhatian namun teruji kesabarannya. Sementara itu, Jerome Kurnia memerankan Julian, sosok “lost soul” yang masih mencari makna kehidupan dan menemukan harapan baru dalam Dhea.
“Julian adalah orang yang banyak kehilangan. Dhea memberi harapan baru yang selama ini ia cari,” ujar Jerome.
Lebih dari sekadar drama cinta, “Cinta Tak Seindah Drama Korea” menggali lapisan emosi tentang cinta, kehilangan, dan harapan baru. Dengan latar keindahan Kota Seoul, film ini mengajak penonton untuk menyaksikan bagaimana setiap karakter menemukan jalan mereka masing-masing.
Ernest Prakasa, produser, menambahkan bahwa Imajinari berkomitmen menjadi wadah bagi kreator baru untuk menciptakan cerita orisinal yang matang dan relevan.
“Kami percaya bahwa mendukung kreator dengan ruang yang luas akan menghasilkan karya yang tidak hanya dinikmati, tetapi juga bermakna,” kata Ernest.
Film ini akan mulai tayang di bioskop pada 5 Desember 2024. Jangan lewatkan kisah romansa yang mengaduk emosi ini!
Ikuti kabar terbaru “Cinta Tak Seindah Drama Korea” di Instagram resmi @imajinari.id dan siapkan diri untuk menyelami kisah cinta yang lebih nyata dari sekadar drama layar kaca. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa