Trenz Indonesia
News & Entertainment

Denira Wiraguna, Terinspirasi Jadi Pendamping Pengidap Penyakit Kanker Berkat Film Kartu Pos Wini

424

Jakarta, Trenz Film | Denira Niyar Wiraguna atau beken dikenal dengan nama Denira Wiraguna, adalah termasuk bintang film yang laris manis. Sejak keterlibatannya di dunia film, sudah puluhan judul film yang ia bintangi. Karenanya, wajar kalau kemudian dilirik Aris Muda Irawan, produser film dari Sinemata untuk terlibat di film terbarunya yang bertajuk Kartu Pos Wini.

Gayung pun bersambut, Denira juga tertarik dengan cerita film Kartu Pos Wini.

“Film Kartu Pos Wini punya semangat yang berbeda, aku belajar banyak hal terutama tentang rasa empati untuk para pejuang kanker di Indonesia. Film ini sekaligus dapat memberikan semangat untuk mereka, bahwa kita (para pejuang kanker) ada untuk memberikan doa, harapan, dan dukungan agar mampu menghidupkan semangat penderita kanker melawan sakitnya dan melewati deritanya. Dan semua itu tak mudah,” ujar perempuan kelahiran Tangerang 22 tahun lalu ini ketika dihubungi trenzindonesia.com baru-baru ini.

Denira mengawali karier di dunia entertain sebagai model. Pada usia 14 tahun, menjadi tahun pertama Denira berakting di layar kaca. Hingga saat ini sudah ada belasan judul film termasuk Kartu Pos Wini.

Melalui perannya sebagai Ruth di film Kartu Pos Wini, menjadikan Denira memiliki rasa empati yang tinggi terhadap para pejuang kanker. Denira berharap para pejuang kanker bisa terus semangat menjadi pendamping para penderita kanker berjuang melawan penyakitnya.

Kartu Pos Wini

“Terkadang memang manusia merencanakan sesuatu dengan begitu indah dan rapi, namun kembali semua sudah diatur oleh Tuhan. Film Kartu Pos Wini juga mengingatkan kita akan pentingnya keikhlasan menerima apa yang sudah terjadi walaupun hasilnya kerap tidak sesuai harapan dan keinginan. Begitu juga cerita di film Kartu Pos Wini.” Ujar model cantik yang memiliki tubuh tinggi semampai ini.

Denira berharap perannya sebagai Ruth Dewayani memberi warna baru sosok milenial. Bahwa pekerjaan tidak melulu mengejar gaji besar, banyak sisi manusiawi yang bisa jadi pertimbangan menerima satu pekerjaan yang tidak popular. Melalui tokoh Ruth Dewayani pula, Denira ingin memberitahu bahwa menjadi pendamping penderita kanker tidak kalah mulianya dengan tugas para penyembuh seperti dokter. Banyak survivor atau penyintas kanker sembuh karena semangat yang ditanamkan para pendamping mereka.

“Saya terinspirasi menjadi pendamping pengidap penyakit kanker setelah main film Kartu Pos Wini,” kata Denira terus terang.

Kartu Pos Wini menambah panjang filmografi Denira di dunia peran. Film ini juga menambah ragam karakter atau tokoh yang ia mainkan.

Denira Wiraguna

“Saya menikmati semua peran yang saya jalani. Memang benar saya selektif memilih peran, semua itu bertujuan untuk mendapatkan peran yang menarik, menantang, diingat penonton dan menimbulkan kesan mendalam. Apalagi peran atau karakter mampu memberi perspektif baru bagi penonton. Dan saya menyukai peran sebagai Ruth di film Kartu Pos Wini. Karena memberi perspektif baru mengenai seorang pendamping penderita kanker,’’ jelas perempuan yang sedikitnya sudah bermain di 11 judul film layar lebar.

Denira mengungkapkan, kalau dirinya sudah menjalani karier selama delapan tahun dan kariernya melesat bak anak panah milik Robinhood. Ragam kisah Baim di film maupun sinetron ia mainkan dengan apik

“Saya beruntung dijauhkan dari berita negatif. Saya harus jaga kepercayaan penonton maupun kelompok-kelompok fans yang banyak tersebar. Tanpa kepercayaan mereka, rasanya saya tidak akan bisa menapak jauh di industri perfilman ini,”  pungkas Denira Wiraguna menutup perbincangan. (Fjr/Sb) | Foto: Dok. Sinemata

Leave A Reply

Your email address will not be published.