Jakarta, Trenzindonesia.com | Industri film nasional kini terus menggeliat dengan berbagai inovasi. Film terbaru, Apa Itu Cinta (AIC), produksi Dynamic Story Pictures (DSP), hadir meramu genre horor, komedi, dan drama yang dikemas dengan sentuhan segar. Film ini bertujuan untuk menarik perhatian penonton, khususnya dari kalangan milenial dan Gen Z, namun tetap dapat dinikmati oleh segala usia.
Film yang disutradarai Proke ini menggaet deretan aktor muda berbakat seperti Sylvia Genpati, Brian Andrew, Arry Febrian, dan Ritha Hassan, serta beberapa nama lainnya yang siap memeriahkan layar lebar. Dengan durasi 85 menit, Apa Itu Cinta diharapkan mampu menyajikan tontonan yang menghibur dan penuh makna.
Kicky Herlambang, produser film ini, mengungkapkan rasa syukurnya atas dimulainya proses produksi. “Apa Itu Cinta adalah awal baru bagi Dynamic Story Pictures dalam berkontribusi pada industri film Tanah Air. Semoga film ini mendapatkan respons positif dari masyarakat,” ujar Kicky dalam acara peluncuran di Black Onyx, Pulomas, Jakarta Timur, pada Minggu, 27 Oktober 2024.
David Iskandar, eksekutif produser AIC, menambahkan bahwa pengalamannya dalam distribusi film impor membuatnya percaya akan besarnya potensi film nasional di Indonesia. “Potensi penonton film Indonesia bisa mencapai puluhan juta. Kami fokus pada gagasan segar agar film ini mampu menarik minat masyarakat,” ungkap David.
Yan Wijaya, seorang wartawan sekaligus pengamat perfilman, memaparkan bahwa saat ini film-film Indonesia bahkan lebih diminati daripada film asing. “Perkiraan saya, penonton film nasional bisa mencapai 80 juta hingga akhir tahun ini, dua kali lipat dari jumlah penonton film asing,” ujar Yan, menandakan besarnya apresiasi publik terhadap film dalam negeri.
Kicky Herlambang juga menjelaskan bahwa Apa Itu Cinta membawa cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, khususnya tentang cinta dan rasa. “Film ini menyajikan cerita remaja dengan sentuhan komedi ringan dan horor yang tidak berlebihan, sehingga menjadi tontonan yang renyah dan menghibur.”