Kisah Kaluna Sentuh Hati Penonton
Jakarta, Trenzindonesia | Dalam kurun waktu empat hari sejak penayangan perdana di bioskop, film “Home Sweet Loan” berhasil mencapai lebih dari 400.000 penonton, membuktikan betapa kuat resonansi cerita yang diusung film ini.
Diproduksi oleh Visinema Pictures, film ini mengangkat kisah Kaluna, seorang perempuan generasi sandwich yang harus menghadapi pilihan berat antara mengejar impian pribadinya atau memenuhi tanggung jawab keluarganya. Kisah ini begitu menyentuh dan relevan dengan kehidupan banyak orang, terutama mereka yang berada dalam situasi serupa, membuat penonton tertawa, menangis, dan merenungkan perjuangan hidup yang nyata.
“Home Sweet Loan” juga berhasil menjadi trending topic di platform X (sebelumnya Twitter), dengan banyak penonton yang membagikan pengalaman emosional mereka setelah menonton film ini.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan penonton, Visinema Pictures juga merilis video musik untuk lagu “Berakhir di Aku“, yang dinyanyikan oleh Idgitaf sebagai soundtrack utama film ini. Video musik tersebut dijadwalkan tayang di kanal YouTube Idgitaf pada akhir September 2024, pukul 19.00 WIB. Lagu ini mengandung emosi mendalam, menggambarkan perjalanan hidup Kaluna yang penuh tantangan.
Idgitaf sendiri mengungkapkan perasaannya dalam proses pembuatan video musik ini, “Proses pembuatan MV ini sangat emosional bagi aku. Lagu ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa kadang, kita harus memutuskan trauma yang ada dan berusaha memberikan yang lebih baik untuk generasi berikutnya. Aku harap lagu ini bisa menjadi teman bagi siapa pun yang sedang berjuang.”
Kesuksesan “Home Sweet Loan” tidak terlepas dari antusiasme luar biasa para penonton. Cristian Imanuell, produser film ini, mengungkapkan rasa bahagianya atas respon yang sangat positif dari masyarakat. “Banyak yang merasa cerita Kaluna sangat dekat dengan kehidupan mereka, terutama dalam hal perjuangan antara mimpi dan tanggung jawab keluarga. Ini sangat mengharukan, dan kami bahagia bisa menghadirkan cerita yang menguatkan mereka,” ujarnya.
Sejumlah public figure juga memberikan tanggapan emosional setelah menonton film ini. Gina S. Noer, sutradara dan penulis skenario kawakan Indonesia, dalam unggahan Instagramnya, mengungkapkan kebanggaannya terhadap film ini. “Jika hanya yang sabar bisa bikin film yang baik, maka sejauh ini, Home Sweet Loan adalah film terbaik Indonesia yang tayang di 2024. Berasa sekali filmnya dibuat dengan kesabaran tumbuh bersama karakternya, Kaluna, yang bisa masuk nominasi si bungsu tersabar sedunia,” tulisnya.
Sementara itu, komedian Indra Jegel juga tak kuasa menahan perasaannya. “Di pukul berkali-kali, ahhh sesak, sembab!!! Kaluna, aku temanmu ya! Terima kasih kak @sabrochelle untuk Home Sweet Loan,” ungkapnya penuh haru di media sosial.
Sutradara sekaligus aktor Bene Dion turut memberikan apresiasi tulus. “Bagus kaliii! Karya Sabrina selalu melekat di hati. Jagoan memainkan perasaan, terutama bagi kita yang pernah merasakan fase berat mencari rumah. Rasanya kena di segala lini!” Bene juga memberikan pujian untuk akting Yunita Siregar yang memerankan Kaluna dengan sangat natural. “Sangat natural, seperti tidak sedang berakting. Memang kau lagi cari rumah, kan? Ngaku cepat!” candanya. Tak lupa, ia memuji Derby Romero yang memerankan Danan, “Danan si green flag benar-benar cocok dengan sosok Derby. Setelah nonton, aku merasa Derby adalah Danan, sosok pria yang mendukung penuh Kaluna.”
Untuk semakin mendekatkan film ini kepada para penggemar, Visinema Pictures menggelar rangkaian acara Cinema Visit di berbagai bioskop di kawasan Jabodetabek. Para pemain “Home Sweet Loan” akan hadir secara langsung untuk menyapa penonton, memberikan kesempatan bagi mereka untuk merasakan kedekatan dengan cerita dan karakter dalam film ini. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa