Sebuah Refleksi Pilihan Cinta yang Salah dan Luka yang Tak Terhindarkan
Jakarta, Trenzindonesia | Setelah sukses menggelar special screening di Bandung, film Sampai Nanti, Hanna! karya sutradara Agung Sentausa kembali mencuri perhatian dalam pemutaran spesial di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024.
Tidak hanya penuh emosi, film ini juga menghadirkan diskusi mendalam yang membuat penonton merenung tentang arti cinta, keberanian, dan harapan.
Pemutaran film ini di Empire XXI pada 2 Desember 2024 pukul 17.15 WIB berlangsung meriah dengan kursi penuh oleh penonton yang penasaran dengan perjalanan Hanna. Febby Rastanty yang memerankan Hanna berhasil membawa penonton ke dalam perjuangan emosional karakter yang terjebak dalam hubungan manipulatif, namun akhirnya berani mencari kebebasan.
Penampilan Febby dan chemistry-nya dengan Bio One yang memerankan Gani, menuai banyak pujian. Kisah cinta yang tak biasa ini mengangkat isu-isu penting yang relevan dengan kehidupan banyak orang.
Q&A Penuh Refleksi dan Haru
Sesi Q&A setelah pemutaran film menjadi momen tak terlupakan. Dipandu oleh moderator, acara ini menghadirkan deretan nama penting di balik layar:
Ary Zulfikar (Produser Eksekutif)
Dewi Umaya (Produser)
Agung Sentausa (Sutradara)
Swastika Nohara (Penulis Skenario)
Febby Rastanty (Pemeran Hanna)
Bio One (Pemeran Gani)
Agung Sentausa, sutradara film ini, berbagi inspirasi di balik cerita. “Kisah ini berangkat dari kenyataan yang banyak dialami orang. Salah memilih pasangan adalah hal yang berat, tetapi keberanian untuk keluar dari hubungan yang salah adalah pesan utama yang ingin kami sampaikan,” ungkap Agung.
Febby Rastanty kemudian membagikan pengalamannya memerankan Hanna, karakter yang terjebak dalam hubungan manipulatif. “Membawa rasa sakit Hanna ke layar lebar bukan hal mudah, tapi itu penting. Banyak orang seperti Hanna yang butuh diingatkan bahwa mereka berhak keluar dari hubungan yang menyakiti mereka,” ungkapnya.
Bio One, dengan gaya khasnya yang santai namun penuh makna, memberikan perspektif tentang perannya sebagai Gani. “Film ini ngajarin kita soal pilihan. Kita bisa memilih jadi orang yang menyakiti, atau memilih jadi orang yang membantu orang lain untuk memulai lagi. Gani adalah contoh bahwa mencintai itu nggak harus buru-buru, tapi harus tulus, bahkan kalau itu berarti menunggu kesempatan kedua.
Penonton juga berpartisipasi aktif dengan mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan.
Salah satu penonton bertanya tentang bagaimana menciptakan karakter Arya, yang begitu realistis sebagai pasangan yang salah. “Arya adalah refleksi dari banyak pasangan toxic di luar sana. Dia memiliki spektrum autism yang tidak dapat memahami kondisi dirinya sendiri.
Merealisasikan karakter-karakter ini adalah tantangan, karena kami ingin penonton memahami sisi kompleks tanpa dijelaskan secara verbal,” jawab sutradara Agung Sentausa.
Penonton lain menyampaikan rasa terima kasih atas cerita yang terasa sangat dekat dengan kehidupan nyata. “Film ini bikin saya sadar bahwa salah memilih pasangan itu bisa terjadi pada siapa saja. Tapi ada harapan, selalu ada jalan untuk keluar dan memulai lagi,” ungkap salah satu penonton yang disambut tepuk tangan meriah.
Kebanggaan di JAFF: Suara Penonton dan Produser Eksekutif Ary Zulfikar, Produser Eksekutif, menutup sesi Q&A dengan menyampaikan rasa bangganya.
“Bisa tayang di JAFF adalah kehormatan besar bagi kami. Respon hangat dari penonton membuktikan bahwa cerita ini relevan dan memiliki tempat di hati banyak orang. Terima kasih kepada semua yang sudah hadir dan mendukung film ini.”
Saksikan di Bioskop Mulai 5 Desember 2024
Sampai Nanti, Hanna! adalah pengingat bahwa cinta yang salah bukan akhir dari segalanya. Film ini mengajarkan bahwa keberanian untuk keluar dari hubungan yang menyakitkan adalah langkah pertama menuju kebahagiaan sejati.
Jangan lewatkan kisah Hanna dan Gani di bioskop mulai 5 Desember 2024. Nikmati promo spesial Beli 1 Gratis 1 yang berlaku pada tanggal 5 dan 6 Desember 2024 untuk semua penayangan di hari yang sama. Penonton dapat memanfaatkan promo ini melalui aplikasi MTix, CGV App, atau Cinepolis App. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram resmi di @sampainantihanna.
Sampai Nanti, Hanna! bukan sekadar film; ini adalah cermin bagi siapa saja yang pernah merasakan luka, harapan, dan keberanian untuk memulai kembali. (Da_Bon/Fjr) | Foto: istimewa