Film

Film “Setengah Hati” Edukasi Politik di Kalangan Anak Muda

Film "Setengah Hati" Edukasi Politik di Kalangan Anak Muda

Film yang disutradari Hasto Broto ini menceritakan tentang konflik politik yang ada di pedesaan. Film Produksi Satu Selaras Production ini dibintangi oleh Yusuf Mahardhika, Tissa Biani, Rachman Avri, Bedu, Mamat Alkatiri, Marwoto Kawer, Puspa Ritchwary, Cak Lontong, Arief Didu, TJ, dan masih banyak lagi.

Film Setengah Hati adalah kisah tentang Ganes (Yusuf Mahardika) ingin meneruskan kuliah, tetapi kesulitan keuangan memaksanya bekerja di percetakan milik Surya (Rachman Avri). Di saat bersamaan Astri (Tissa Biani), keponakan dari Gilang (Bedu), datang untuk meminta bantuan Ganes. Demi mendapatkan uang tambahan, Ganes pun menerima permintaan Astri. Namun, usahanya dalam mencari solusi untuk masalahnya membawanya ke dalam dilema baru.

Ketika sedang mencari tempat untuk memproduksi alat peraga kampanye (APK) Gilang, Astri mendatangi tempat usaha sablon milik Surya (Rachman Avri) dengan maksud memesan di tempat tersebut.

Namun, Surya enggan mengerjakan pesanan APK itu, penolakan keras pun didapat Astri.Surya tidak ingin melayani segala hal yang terkait dengan Gilang karena pernah berselisih di masa lalu.
Penolakan Surya ternyata membuka peluang bagi Ganes (Mahardika Yusuf), pegawai Surya. Ganes yang sedang mengumpulkan uang untuk biaya kuliah, melobi Astri agar diberikan kepercayaan mengerjakan APK Gilang.

Di sinilah terjadi konflik, Gilang ternyata pernah mempunyai masalah dengan Surya. Karena sebelumnya mereka pernah bekerjasama. Surya tahu rahasi Gilang yang pernah korupsi dana pelatihan desa.

Film "Setengah Hati" Edukasi Politik di Kalangan Anak Muda
Film “Setengah Hati” Edukasi Politik di Kalangan Anak Muda

“Film ini sudah dua tahun lalu digarap. Kami mengangkat cerita tidak hanya di kota besar politik itu terasa, ternyata di pedesaanpun ada politik yang rumit. Jadi film ini ada sisi edukasi politiknya agar tidak sembarangan memilih calon pemimpin,” ungkap Hasto Broto saat jumpa pers Film “Setengah Hati” di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/01/2024) akhir pekan lalu.

Sementara Bedu, yang berperan sebagai Gilang, seorang warga yang mencalonkan diri sebagai kepala desa, mengaku menghadapi tantangan karena tidak diperbolehkan melawak dalam film ini. Banyak adegan-adegan lucu yang dikemas dalam film ini. Celotehan Cak Lontong pun tak kalah membuat penonton tertawa.

“Ini memang tantangan buat saya, yang lain boleh komedi saya malah gak boleh. Saya gatel mau ngelucu malah enggak bisa,” ujar Bedu.

Menariknya, Bedu kini terlibat dalam dunia politik sebagai Calon Legislatif atau Caleg. Terjun ke dunia politik ternyata berawal dari peran yang dimainkannya dalam film SETENGAH HATI.Film ini bakal tayang pada tanggal 25 Januari 2024. Rul

Avatar

Ibnu

About Author

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Film

Bupati H. Ahmad Husein Dukung Film Satria Yang Bernuansa Kearifan Lokal Banyumas

  • September 29, 2017
Rencana penggarapan film “Satria” yang merupakan produksi perdana dari Ralia Pictures dan Gula Kelapa Pictures, sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten
Film

Kartika Putri Kembali Asuh Anak Angkat Lagi

  • Oktober 12, 2017
|Bintang film dan komedian Kartika Putri ternyata senang mengasuh bayi, padahal ia belum pernah menikah. Ya, setelah mengangkat seorang anak