Kisah Kaluna Tetap Hidup di Hati Penonton
Jakarta, Trenzindonesia | Setelah lebih dari sebulan menghiasi layar lebar, “Home Sweet Loan” resmi menutup perjalanannya di bioskop.
Sejak tayang perdana pada 26 September 2024, film yang menyentuh hati ini berhasil menarik 1.720.271 penonton di seluruh Indonesia. Angka tersebut bukan hanya sekadar pencapaian komersial, tetapi bukti bahwa kisah Kaluna telah menjadi cerminan sekaligus pelukan hangat bagi generasi sandwich di berbagai sudut negeri.
“Home Sweet Loan” bukan hanya tontonan, melainkan perjalanan emosional yang mengajarkan pentingnya memperjuangkan mimpi, meski hidup sering kali terasa penuh beban. Yunita Siregar, yang memerankan Kaluna dengan begitu tulus, membawa penonton menyelami perjuangan seorang perempuan muda yang harus menyeimbangkan tanggung jawab keluarga dan cita-citanya.
Derby Romero, yang berperan sebagai Danan, menjadi penyeimbang cerita dengan karakternya yang suportif dan membumi. Pesannya untuk para penonton sangat relevan:
“Semoga kalian semua menemukan ‘Danan’ dalam hidup kalian—seseorang yang selalu mendukung langkah kalian. Tetap semangat, dan jangan pernah berhenti bermimpi.”
Film ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan—dari kritikus film hingga penonton yang tak henti-hentinya membagikan ulasan mereka di media sosial. Cristian Imanuell, sang produser, merasa bersyukur atas sambutan hangat yang diterima film ini.
“Film ini lahir dari hati kami. Melihat Kaluna diterima dengan begitu hangat adalah kebahagiaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Terima kasih telah menemani perjalanan ini.”
Sutradara Sabrina Rochelle Kalangie menghadirkan cerita yang bukan hanya menghibur, tetapi juga penuh makna. Dengan plot sederhana namun relevan, film ini mengajak penonton untuk merenungi pentingnya harapan dan ketekunan dalam menghadapi tantangan hidup.
“Kaluna mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah. Semoga semangatnya terus hidup di hati kalian, menjadi pengingat bahwa setiap mimpi layak diperjuangkan.”
Meski tak lagi tayang, “Home Sweet Loan” meninggalkan jejak mendalam di hati para penontonnya. Bagi banyak orang, Kaluna bukan hanya karakter fiksi, melainkan gambaran nyata perjuangan sehari-hari.
Film ini mengajarkan kita bahwa di balik setiap kesulitan, selalu ada harapan. Dan di balik setiap mimpi, selalu ada usaha yang harus dilakukan untuk mewujudkannya. (Da_Bon/Fjr)