Film News

Hutang Nyawa Sukses Bikin 450.000++ Penonton Tercengang

Hutang Nyawa Sukses Bikin 450.000++ Penonton Tercengang

Jakarta, Trenzindonesia | Minggu pertama penayangannya, film horor Hutang Nyawa sukses besar dengan lebih dari 450.000 penonton di seluruh Indonesia.

Hutang Nyawa Sukses Bikin 450.000++ Penonton Tercengang

Film yang diproduksi oleh Visinema Pictures dan Legacy Pictures ini langsung mencuri perhatian sejak hari pertama dengan perolehan lebih dari 100.000 penonton.

Disutradarai oleh Billy Christian, Hutang Nyawa menawarkan pengalaman horor yang berbeda. Film ini mengangkat tema unik dan jarang dibahas, yaitu tentang praktik tumbal di pabrik tua dan perjuangan seorang ibu demi keluarga.

Hutang Nyawa bercerita tentang Erwina (diperankan oleh Taskya Namya), seorang ibu muda yang bekerja di sebuah pabrik tua untuk melunasi hutang keluarganya. Tapi, pabrik itu menyimpan rahasia mengerikan—praktik tumbal buruh demi keberlangsungan operasionalnya. Cerita ini penuh ketegangan dan menghadirkan plot twist tak terduga yang membuat penonton tercengang hingga akhir.

Sang sutradara, Billy Christian, menjelaskan bahwa film ini bukan sekadar horor. “Tema tumbal pabrik memang jarang diangkat, tapi sebenarnya dekat dengan kehidupan nyata. Film ini bukan hanya tentang ketegangan, tapi juga mengajak kita merenung,” ungkap Billy.

Film Horor Pertama Berlatar Pabrik di Indonesia

Hutang Nyawa adalah film horor pertama yang berlatar pabrik dan membahas praktik tumbal. Lokasi syutingnya, Pabrik Gemah Ripah, menambah kekuatan cerita dengan suasana historis dan aura mistis yang nyata. Produser Cristian Immanuel mengatakan, “Syuting di lokasi seperti ini membawa energi berbeda. Suasananya mencekam, tapi juga autentik.”

Pabrik Gemah Ripah dulunya menjadi tempat persembunyian serdadu Belanda saat perang dan pernah terbakar. Aura mistisnya begitu kuat hingga Taskya Namya mengaku enggan pergi ke toilet sendirian selama proses syuting.

Hutang Nyawa Sukses Bikin 450.000++ Penonton Tercengang

Rachel Vennya dan Taskya Namya Nangis Bareng

Rachel Vennya, yang pertama kali bermain di film horor, mendapat banyak dukungan dari Taskya Namya. “Ada satu adegan emosional di mana aku dan Rachel nangis bareng. Itu jadi pengalaman berharga buat kami berdua,” cerita Taskya.

Tak hanya menawarkan ketegangan, Hutang Nyawa juga menyentuh hati para penonton. Banyak yang terinspirasi oleh kisah pengorbanan dalam film ini.

Aktor Agra Piliang memuji kekuatan cerita Hutang Nyawa, “Ceritanya nggak cuma serem, tapi juga nyentuh banget. Tentang pengorbanan orang tua yang nggak ada habisnya.”

Penulis Almira Bastari, yang terkenal lewat novel Home Sweet Loan, menyebut film ini sebagai “Kaluna versi horor.” Ia menambahkan, “Bayarnya bukan cuma uang, tapi nyawa. Itu bikin ceritanya lebih terasa.”

Sementara itu, aktor Christoffer Nelwan menyampaikan apresiasinya terhadap pesan film ini, terutama bagi para ibu. “Aku suka banget pesan di film ini. Respect buat semua ibu yang berjuang demi keluarganya!”

Diangkat dari thread viral karya Yosep Anggi Noen, Hutang Nyawa menggali realitas sosial tentang nasib buruh yang sering menjadi korban dalam sistem yang tidak adil. Dengan narasi yang kuat, film ini berhasil menggambarkan bagaimana ambisi bisa menelan korban, baik secara metaforis maupun literal.

Buat kamu yang belum nonton, Hutang Nyawa masih tayang di bioskop seluruh Indonesia. Jangan lewatkan pengalaman horor yang berbeda, penuh emosi, dan sarat makna ini. Jadi, yuk jadi bagian dari ratusan ribu penonton yang sudah merasakan sensasi Hutang Nyawa. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa

Avatar

Fajar Irawan

About Author

Ketua Komunitas Penulis Kota Bogor I Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Ketua Silverian '86 Region Bogor I Content Writer I Journalist I Photographer I Vice President Bogor Chapter 'Calon Jenazah Motorcycle Club' I PRESS #GasTipisTipis E-mail: fajar_fireone@yahoo.com Telp / WA: +62 855 740 5555

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

News

Wedari Hadirkan Keindahan Balijava Batik Kudus Koleksi Denny Wirawan

  • September 29, 2017
Rayakan dua dekade berkarya di industri fashion tanah air, Denny Wirawan Angkat khasanah kekayaan ragam motif langka Batik Kudus Lewat
Film

Bupati H. Ahmad Husein Dukung Film Satria Yang Bernuansa Kearifan Lokal Banyumas

  • September 29, 2017
Rencana penggarapan film “Satria” yang merupakan produksi perdana dari Ralia Pictures dan Gula Kelapa Pictures, sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten