HomeFilmInilah Pemenang Madani Short Film Competition 2024

Inilah Pemenang Madani Short Film Competition 2024

Published on

Madani International Film Festival 2024 : Selebrasi Marwah dan Kemanusiaan dalam Sinema

Jakarta, Trenzindonesia | Gelaran Madani International Film Festival (Madani IFF) 2024 resmi berakhir pada Minggu (6/10/2024), setelah empat hari penuh menampilkan 57 film terkurasi yang menggugah rasa kemanusiaan dan menawarkan perspektif kehidupan beragama.

Mengangkat tema Marwah, festival ini berhasil menghadirkan film-film bermakna yang mengeksplorasi isu martabat dan kemuliaan di tengah kondisi sosial dunia saat ini. Marwah, yang berasal dari kata Arab muru’ah, diterjemahkan sebagai dignity (martabat) dalam bahasa Inggris, dan tema ini dirasa tepat untuk mencerminkan tantangan yang sedang dihadapi masyarakat global.

Madani IFF 2024, yang telah memasuki edisi ketujuh, menjadi ajang perayaan sinema yang tak hanya menampilkan pemutaran film internasional, tetapi juga menghadirkan berbagai diskusi dan kelas master dengan narasumber dari berbagai negara. Beberapa program unggulan seperti Tenggara, Retrospeksi, Madani Kids, dan Puan Madani turut mewarnai festival ini. Selain itu, Madani Short Film Competition tetap menjadi salah satu program kompetisi bergengsi yang dinantikan para sineas muda.

Di akhir festival, pemenang kompetisi film pendek diumumkan, berikut daftar pemenangnya:

Inilah Pemenang Madani Short Film Competition 2024

Juara PertamaA Beautiful Excuse for a Deadly Sin

Film garapan sutradara Hashim Sharaf asal Bahrain ini berhasil menyabet penghargaan tertinggi di Madani Short Film Competition. Dalam pernyataan juri, film ini dipuji karena mampu menangkap keindahan marwah dan keajaiban kehidupan dengan cara yang sangat indah dan menggugah. Berdurasi 14 menit, film ini mengisahkan seorang pemuda yang mencoba membawa kuda peliharaannya ke apartemen tempat ia tinggal, dengan segala tantangan yang ia hadapi dari para tetangganya.

Juara KeduaThe Birds Beyond the Lake

Film karya sutradara Vaheed Rad dari Iran ini berhasil meraih posisi kedua. Film berdurasi 14 menit ini bercerita tentang Ahmad yang mencari adik laki-lakinya yang kabur dari rumah karena takut disunat. Ahmad mengalami mimpi tentang ibunya yang memperingatkan bahwa anak laki-laki yang tidak disunat pada waktunya akan berubah menjadi ayam jantan, dan hanya air yang bisa menyelamatkan mereka. Film ini mendapat pujian karena mampu menempatkan marwah pada setiap makhluk hidup, termasuk binatang dan elemen alam seperti air.

Juara KetigaThe Cold of Cold

Disutradarai oleh Farhan Behpour, film pendek asal Iran ini mengangkat latar konflik Azerbaijan-Armenia. Film berdurasi 10 menit ini bercerita tentang seorang muslim yang berjuang untuk mencari tempat pemakaman yang bermartabat bagi sahabatnya yang berasal dari Armenia. Film ini dipuji karena memperluas makna marwah, tidak hanya bagi yang hidup tetapi juga bagi mereka yang telah meninggal.

Marwah Honorary Mention – Message

Film pendek karya Saeed Moltaji asal Iran ini menerima penghargaan Marwah Honorary Mention. Film berdurasi 9 menit ini bercerita tentang seorang reporter wanita di Gaza yang sedang dilanda perang. Meski menghadapi kesulitan teknis karena buruknya koneksi internet, ia berusaha mengirimkan video penting ke rekannya di kantor berita. Film ini dinilai kuat dalam menggambarkan perjuangan mempertahankan martabat di tengah kondisi yang sulit.

Dengan tema Marwah, Madani IFF 2024 tidak hanya menampilkan karya-karya sinematik yang menyentuh, tetapi juga memperdalam diskusi mengenai nilai-nilai kemanusiaan, martabat, dan etika. Cristian Imanuell, produser festival, menekankan pentingnya sinema sebagai medium untuk menyampaikan pesan-pesan penting yang relevan dengan kondisi sosial saat ini. Madani IFF 2024 berhasil menorehkan kesan mendalam bagi para penontonnya, serta memberikan apresiasi tinggi bagi sineas-sineas berbakat dari seluruh dunia. (Fjr)

Latest articles

WeTV Hadirkan Serial Romantis Penuh Warna LEO di Februari

Tayang Mulai 23 Mei 2025 Jakarta, Trenzindonesia l WeTV Indonesia kembali menghadirkan tayangan segar dan...

D’MASIV Rilis Lagu Bahagia Sejak Pertama

Ajak Syukuri Perjalanan Hidup Jakarta, Trenzindonesia | Band D’MASIV kembali mempersembahkan karya terbaru bertajuk "Bahagia...

JAMAL Rilis EP Perdana Tendangan Kaki Kiri Seekor Remaja

Potret Liar Masa Muda Malang, Trenzindonesia | Band punk rock asal Malang, JAMAL, resmi merilis...

Pemerintah Perkuat Gizi dan Literasi Digital Sejak Dini di Papua

Jayapura, Trenzindonesia | Pemerintah terus memperkuat fondasi sumber daya manusia unggul sejak usia dini...

More like this

WeTV Hadirkan Serial Romantis Penuh Warna LEO di Februari

Tayang Mulai 23 Mei 2025 Jakarta, Trenzindonesia l WeTV Indonesia kembali menghadirkan tayangan segar dan...

D’MASIV Rilis Lagu Bahagia Sejak Pertama

Ajak Syukuri Perjalanan Hidup Jakarta, Trenzindonesia | Band D’MASIV kembali mempersembahkan karya terbaru bertajuk "Bahagia...

JAMAL Rilis EP Perdana Tendangan Kaki Kiri Seekor Remaja

Potret Liar Masa Muda Malang, Trenzindonesia | Band punk rock asal Malang, JAMAL, resmi merilis...