Trenz Indonesia
News & Entertainment

KSBN Gelar Festival Audio Visual, Pemajuan Budaya dan Nilai Tradisi Melalui Film

Festival Audio Visual Karya Seni Budaya Nusantara

209

JAKARTA, Trenz Film | Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) menggelar Festival Audio Visual dalam rangka memajukan kebudayaan dan nilai nilai tradisi serta kearifan lokal yang ada di nusantara. Diselenggarakannya kegiatan festival audio visual adalah sebagai wadah bagi para anggota dan pengurus KSBN di wilayah dan cabang terlibat aktif dalam menjaga dan meningkatkan budaya, nilai tradisi, dan kearifan lokal di daerah masing- masing.

Ketua Umum KSBN Mayjen (Purn), Drs. H. Hendardji Soepandji, SH

Demikian dipaparkan oleh Ketua Umum KSBN Mayjen (Purn), Drs. H. Hendardji Soepandji, SH di depan panitia dan keluarga KSBN yang ada di seluruh Indonesia pada acara Work Shop Festival Audio Visual dengan tema ‘Melalui Festival Film Audio Visual Karya Seni Budaya Nusantara KSBN Berperan Aktif Dalam Pemajuan Peradaban Indonesia’.

Guna merealisasikan gagasan besar inilah, melalui Bidang Film KSBN untuk pertama kalinya, Hendardji menggagas sebuah ajang apresiasi seni melalui festival film bertajuk “Festival Audio Visual Karya Seni Budaya Nusantara (FAVKSBN). Ajang apresiasi film berbasis seni budaya tersebut menurut rencana, puncak acaranya akan digelar di kota Medan Sumatera Utara, 12 Agustus 2023 mendatang.

Hendardji Soepandji didampingi Ketua Bidang Film KSBN sekaligus Ketua Panitia Pelaksana FAVKSBN Adisurya Abdy, MSc, dan panitia lainnya Edi Karsito, Budi Kurniadi, dan Erni Muniarsih mengatakan, film yang semata-mata hiburan (industri) tentu berbeda dengan film bernuansa seni budaya.

“Oleh sebab itu, dalam melestarikan nilai-nilai budaya bangsa harus berdasarkan komitmen. Perlunya menyeimbangkan antara sains, nilai dan seni, antara fakta, fiksi, dan ilusi; antara pelestarian, pengembangan dan pemberdayaan; serta antara akal, kesadaran dan keindahan. KSBN bergerak pada kegiatan pemajuan kebudayaan, meliputi; perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan. Sesuai visi dan misi KSBN kiranya kita perlu menindak lanjuti dengan kerja nyata. Salah satunya melaksanakan produksi film pendek berbasis seni budaya Nusantara ini,” terangnya.

Kegiatan workshop yang  selenggarakan di Rumah Budaya KSBN di bilangan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, 20 Desember 2022 itu diikuti oleh keluarga besar KSBN dari Aceh hingga Papua melalui zoom meeting berjalan sangat bergairah. Masing masing daerah sangat antusias dalam mengikuti workshop tersebut.

Ketua Panitia Pelaksana FAVKSBN Adisurya Abdy, MSc

Pada kesempatan itu Ketua Panitia Pelaksana FAVKSBN Adisurya Abdy, MSc menjelaskan, tahapan pelaksanaan kegiatan La dibagi dalam tiga tahap. Pertama; Persiapan dan Produksi (November 2022 – Juni 2023), kedua; Penjurian Awal (Juli-Agustus 2023), serta ketiga Festival dan Acara Puncak Penganugerahan (Agustus 2023).

“Kami akan memberikan bimbingan dan pendampingan bagi keluarga KSBN yang menjadi peserta mengenai apa pun terkait dengan produksi film. Namun begitu kami tidak memberikan bantuan pendanaan atau biaya produksi,” ujar Adisurya Abdy yang dikenal sebagai sutradara film dan expert dalam kegiatan festival film. Seperti membangkitkan kembali Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 2004 setelah selama 12 tahun tidak ada FFI. Adisurya Abdy juga adalah perintis dari Usmar Ismail Award, sebuah ajang perhelatan penghargaan bagi insan perfilman, yang berbeda dari FFI.

“Kami berharap dengan digelarnya FAVKSBN ini akan terbuka mata hati dan pikiran kita semua bahwa Indonesia kaya akan cerita tentang kearifan lokal yang akan menjadi tontonan yang menarik jika dibuatkan filmnya, baik di medsos, streaming maupun ke layar lebar,” pungkas Adisurya Abdy. (kd)

Leave A Reply

Your email address will not be published.