Jakarta, Trenz Film | Menyusul sukses film bertajuk “Kuntilanak” produksinya yang mampu meraih jutaan penonton, rumah produksi Multivision Plus (MVP) kembali memproduksi film ‘Kuntilanak 2”.
Meski bertajuk “Kuntilanak 2”, namun ceritanya tidak saling terkait dengan ‘Kuntilanak”.
“Meski sekuel 2, tapi tidak saling terkait ceritanya,” jelas Amriet Punjabi, putra mahkota Raam Punjabi yang kini diserahi untuk melanjutkan dinasti Punjabi.
Rizal Mantovani, sutradara yang piawai menggarap film-film horor, merasa tertantang untuk kembali menggarap film bertema “Kuntilanak”. “Saya mencoba menghadirkan kisah yang berbeda, meski jualan utamanya kisah Kuntilanak, tapi saya lebih mengedepankan fantasi. Sehingga bisa dinikmati oleh semua umur,” ujar Rizal Mantovani.
Di film Kuntilanak 2, Rizal tetap memasang pemain Anak-anak seperti Andryan Sulaiman, Sandrinna Michelle Skornicki, Adlu Fahrezy, Ali Fikri, dan Ciara Nadine Brosnan. Sementara pemain dewasa berganti, yakni Karina Suwandi, Susan Sameh, Ayu Diah Pasha, Nena Rosier dan MaximeBouttier.
Cerita “Kuntilanak 2”, sebenernya sederhana, namun berkat kepiawaiannya Rizal, filmnya jadi enak ditonton, menghibur dan yang penting, tidak perlu dengan menghadirkan adegan yang menampilkan darah berlebihan.
Perbedaan film Kuntilanak dan Kuntilanak 2, yaitu, Rizal ingin buat sesuatu yang berbeda dari film yang sebelumnya. “Saya berpikir syuting di rumah kayu yang berada di tengah-tengah hutan itu suatu yang bagus. Hingga sosok hantunya kali ini pun berbeda, lebih berkarakter dan punya kemauan, ambisi,” kata sutradara yang sukses dengan film Air Terjun Pengantin ini.
Ceritanya sendiri mengenai sosok Dinda (Sandrinna Skornicki) yang berhasil lepas dari teror Kuntilanak, yang kemudian tanpa persetujuan Tante Donna (Nena Rosier), berniat untuk menemui seseorang yang diyakini sebagai ibu kandungnya, Karmila (Karina Suwandi). Selanjutnya, bersama adik-adiknya dan ditemani Julia (Susan Sameh) dan Edwin (Maxime Bouttier), mereka malah terjebak dalam sebuah rumah di tengah hutan. Banyak kejanggalan terjadi. Dinda pun kembali harus berhadapan dengan Kuntilanak, tetapi kali ini berbeda dengan kuntilanak yang pernah dikalahkannya dengan menggunakan paku atau mantra.
Seberapa menakutkan atau justru menjadi ketakutan yang menghibur? Saksikan film “Kuntilanak 2” yang tayang mulai 4 Juni 2019 di bioskop bioskop di Indonesia. (Buyil/TrenzIndonesia)