Film News

MONSTER PABRIK RAMBUT : Horor Fantasi Baru dari Palari Films

MONSTER PABRIK RAMBUT : Horor Fantasi Baru dari Palari Films

Siap Menghantui Di Tahun 2025

Jakarta, Trenzindonesia | Penggemar film horor Indonesia, bersiaplah! Palari Films mempersembahkan karya terbaru mereka, “Monster Pabrik Rambut“, sebuah film horor fantasi yang dijadwalkan rilis pada 2025.

Disutradarai oleh Edwin, film ini menjanjikan teror mencekam dan kisah yang tak terlupakan di sebuah pabrik misterius.

MONSTER PABRIK RAMBUT

Film ini mengikuti kisah Putri (diperankan oleh Rachel Amanda) yang harus bekerja di sebuah pabrik rambut untuk melunasi hutang ibunya, yang dikabarkan meninggal dunia karena bunuh diri. Namun, adiknya, Ida (Lutesha), yakin bahwa kematian ibu mereka berhubungan dengan hal-hal mistis di pabrik tersebut.

MONSTER PABRIK RAMBUT

Ketika keduanya mulai bekerja di pabrik itu, kejadian-kejadian aneh tidak hanya terdengar, tetapi juga terlihat jelas di depan mata mereka. Para pekerja satu per satu menjadi korban dari fenomena ganjil yang mengancam.

“Sejak awal, saya ingin menciptakan dunia penuh teror yang berbeda. Monster dalam film ini bisa merasuki tubuh para pekerja, menciptakan ketakutan dan bahaya yang nyata,” ujar Edwin, sang sutradara.

Monster Pabrik Rambut” adalah film ke-9 dari Palari Films dan melibatkan deretan talenta terbaik Indonesia, Jepang, dan Singapura. Selain Rachel Amanda dan Lutesha, film ini juga dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Sal Priadi, dan kreator konten Kev Luqman.

Menariknya, Iqbaal Ramadhan juga duduk di kursi produser eksekutif bersama Dian Sastrowardoyo, menunjukkan peran gandanya yang semakin matang di industri film.

Film ini adalah hasil kolaborasi Eka Kurniawan dan Edwin, duo di balik “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” yang meraih Golden Leopard di Locarno Film Festival 2021. Selain itu, proyek ini turut diproduseri oleh nama-nama besar seperti Meiske Taurisia, Muhammad Zaidy, serta ko-produser dari Jepang (Atsuko Ohno) dan Singapura (Anthony Chen).

Film ini didukung oleh dana ko-produksi internasional dari lembaga-lembaga prestisius seperti Agency of Cultural Affairs Jepang, IMDA Singapura, dan Vision sud Est Swiss. Dukungan tersebut, menurut produser Meiske Taurisia, membuka peluang besar untuk distribusi internasional dan memperkuat posisi film Indonesia di kancah global.

Dwi Heriyanto B., Direktur Utama PFN (Produksi Film Negara), juga menambahkan bahwa PFN menjadi salah satu lokasi syuting utama film ini.

“Ini adalah bentuk dukungan konkret kami terhadap industri perfilman Indonesia,” ujarnya.

MONSTER PABRIK RAMBUT
Iqbaal Ramadhan

Menurut Iqbaal Ramadhan, “Monster Pabrik Rambut” menggabungkan elemen horor yang populer dengan sentuhan fantasi, memberikan pengalaman menonton yang segar dan mengejutkan.

“Film ini tidak hanya menakutkan, tetapi juga akan membawa penonton ke dunia yang belum pernah mereka bayangkan sebelumnya,” kata Iqbaal.

Monster Pabrik Rambut” adalah kombinasi antara cerita mendalam, visual yang memukau, dan kolaborasi internasional. Jangan lewatkan kabar terbaru tentang film ini melalui Instagram resmi Palari Films di @palarifilms.

Bersiaplah untuk memasuki dunia penuh misteri di 2025. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa

Avatar

Fajar Irawan

About Author

Ketua Komunitas Penulis Kota Bogor I Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Ketua Silverian '86 Region Bogor I Content Writer I Journalist I Photographer I Vice President Bogor Chapter 'Calon Jenazah Motorcycle Club' I PRESS #GasTipisTipis E-mail: fajar_fireone@yahoo.com Telp / WA: +62 855 740 5555

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

News

Wedari Hadirkan Keindahan Balijava Batik Kudus Koleksi Denny Wirawan

  • September 29, 2017
Rayakan dua dekade berkarya di industri fashion tanah air, Denny Wirawan Angkat khasanah kekayaan ragam motif langka Batik Kudus Lewat
Film

Bupati H. Ahmad Husein Dukung Film Satria Yang Bernuansa Kearifan Lokal Banyumas

  • September 29, 2017
Rencana penggarapan film “Satria” yang merupakan produksi perdana dari Ralia Pictures dan Gula Kelapa Pictures, sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten