Teror Jin Tukang Sihir Kembali Mengancam
Jakarta, Trenzindonesia | Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana umat Islam memperkuat keimanan dan menjauhkan diri dari godaan setan.
Namun, meski dikatakan bahwa setan dibelenggu, bisikan dan tipu daya mereka tetap ada. Inilah yang menjadi dasar dari Qodrat 2, film horor religi yang siap membawa penonton ke dalam pertarungan spiritual yang lebih menegangkan.
Setelah sukses dengan Qodrat (2022), film sekuelnya akan mengangkat kembali sosok Assu’ala, jin tukang sihir yang disebut dalam Hadis Riwayat Tirmidzi sebagai makhluk yang memiliki kekuatan sihir untuk menyesatkan manusia. Dalam Qodrat 2, ancaman ini belum berakhir—bahkan lebih besar dari sebelumnya.
Assu’ala: Jin Sihir yang Tak Pernah Padam
Dalam film pertama, Ustadz Qodrat berhasil mengusir Assu’ala yang meneror pesantren dan merasuki warga desa. Namun, pertanyaannya sekarang: apakah iblis itu benar-benar telah musnah?
Seperti yang diajarkan dalam Islam, iblis dan setan tak pernah berhenti mencari celah untuk menyesatkan manusia. Jika satu telah dikalahkan, bisa jadi ada yang lebih kuat sedang menunggu. Qodrat 2 akan membawa penonton dalam perjalanan spiritual yang lebih mencekam, di mana keimanan kembali diuji dan ruqyah menjadi senjata utama melawan kekuatan gelap.
Film ini tidak sekadar menyajikan horor dan adegan mencekam, tetapi juga mengingatkan pentingnya keimanan, zikir, dan doa sebagai perlindungan dari gangguan jin dan setan. Dalam kehidupan nyata, iblis menggoda manusia dengan berbagai cara—melalui hawa nafsu, kelalaian dalam ibadah, dan keraguan dalam hati.
Di bulan Ramadan ini, umat Islam diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebagaimana yang ditampilkan dalam film ini. Qodrat 2 bukan hanya sebuah tontonan, tetapi juga pengingat bahwa kekuatan sejati melawan kegelapan adalah keyakinan yang kuat dan doa yang tulus.
Bagi yang telah menyaksikan Qodrat (2022), bersiaplah menghadapi kelanjutan kisah yang lebih mendebarkan. Qodrat 2 akan tayang di bioskop pada Lebaran 2025, menghadirkan ketakutan yang lebih intens sekaligus perjalanan spiritual yang semakin dalam. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa