Siap Tayang 28 Mei 2025
Jakarta, Trenzindonesia | Rapi Films resmi merilis poster perdana untuk “Waktu Maghrib 2”, sekuel dari film horor sukses “Waktu Maghrib” yang rilis pada tahun 2023 lalu.
Poster yang dirilis melalui akun media sosial resmi @rapifilm ini langsung mencuri perhatian publik dengan nuansa kelam dan misterius yang khas.
Dalam poster tersebut, lima anak digambarkan duduk bersila di alam terbuka, dikelilingi oleh mainan-mainan yang berserakan di tanah. Yang mencuri perhatian adalah refleksi menyeramkan wajah mereka di genangan air, menandakan teror gaib yang akan kembali menghantui.
“Waktu Maghrib 2” melanjutkan kisah 20 tahun setelah peristiwa mencekam yang dialami Adi dan teman-temannya di desa Jatijajar. Kini, teror dari jin Ummu Sibyan beralih ke desa Giritirto, dan kembali memburu nyawa anak-anak tak bersalah.
Cerita berfokus pada Yogo, Dewo, dan Wulan bersama lima anak lainnya yang terlibat keributan usai pertandingan sepak bola. Kekalahan membuat mereka menyumpahi tim inti saat berjalan pulang di waktu maghrib. Tanpa mereka sadari, kutukan yang mereka lontarkan membangkitkan kengerian serupa seperti di film pertama. Dalam suasana hutan yang dingin dan gelap, Ummu Sibyan bangkit dan merasuki salah satu dari mereka.
Film ini kembali disutradarai oleh Sidharta Tata dan diproduseri oleh Gope T. Samtani, dengan dukungan produksi dari Rapi Films, Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Kebon Studio. Skenario ditulis oleh Khalid Kashogi, Bayu Kurnia, dan Sidharta Tata.
Deretan pemeran muda turut menghiasi film ini, seperti Omar Daniel, Anantya Kirana, Sulthan Hamonangan, Ghazi Alhabsyi, Muzakki Ramdhan, Sadana Agung, Nopek Novian, Bagas Pratama Saputra, dan Fita Anggriani.
“Karakter film sekuel ini akan lebih beragam dan pastinya akan menjadi film horor yang menghibur, lebih dalam, dan lebih menegangkan,” ungkap produser Sunil Samtani, dalam siaran pers yang dirilis Sabtu (5/4).
Film “Waktu Maghrib 2” dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 28 Mei 2025. Dengan kembalinya sosok ikonik Ummu Sibyan, serta cerita yang berkembang ke desa baru, sekuel ini diharapkan mampu menghadirkan teror yang lebih mencekam dan emosional dari sebelumnya. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa