Film News

Star Syndrome Sukses Borong 7 dari 9 Penghargaan FFWI Genre Komedi

Star Syndrome Sukses Borong 7 dari 9 Penghargaan FFWI Genre Komedi

JAKARTA, Trenzindonesia | Malam Puncak Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2023 di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI) menjadi saksi keberhasilan yang luar biasa bagi sutradara Soleh Solihun.

Star Syndrome Sukses Borong 7 dari 9 Penghargaan FFWI Genre Komedi
Soleh Solihun

Soleh Solihun meraih penghargaan Piala Gunungan untuk kategori Penyutradaraan Terbaik dalam acara tersebut. Kendati menjadi sutradara debutan, Soleh Solihun terbukti memiliki bakat luar biasa dalam mengarahkan film.

Setelah menerima penghargaan tersebut, Soleh Solihun mengungkapkan perasaannya, “Diapresiasi oleh wartawan adalah suatu bentuk penghargaan yang sangat membahagiakan, karena wartawan itu kalau menilai sesuatu tanpa ada kepentingan, tanpa ada perasaan enak dan tidak enak.” Soleh Solihun yang sebelumnya merupakan wartawan musik di majalah Rolling Stone ini sangat bersyukur dan senang atas pengakuan yang diberikan oleh para wartawan dalam FFWI 2023. Dia juga menambahkan, “Terima kasih untuk FFWI. Saya sungguh tidak mengira bisa meraih tujuh penghargaan sejauh ini. Rasanya senang, kerja keras kami sungguh-sungguh terbayar.”

Film “Star Syndrome” yang disutradarai oleh Soleh Solihun memenangkan total tujuh penghargaan di FFWI 2023, termasuk Aktor Utama Terbaik yang diberikan kepada Gilang Dirga, Aktris Utama Terbaik yang diraih oleh Kezia Aletha, Penulis Skenario Terbaik yang ditujukan kepada Rino Sardjono, Penata Kamera Terbaik yang diberikan kepada  Fahmy J Saad, Penyunting Gambar Terbaik yang dipegang oleh Ryan Purwoko, Sutradara Terbaik yang merupakan prestasi pribadi Soleh Solihun, dan juga meraih penghargaan sebagai Film Terbaik Komedi tahun 2023.

Star Syndrome Sukses Borong 7 dari 9 Penghargaan FFWI Genre KomediMeskipun “Star Syndrome” mengalami tantangan di bioskop, karena harus bersaing dengan film-film box office seperti “Fast X” dan “Guardians of the Galaxy,” serta film horor lokal seperti “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji,” “Spirit Doll,” hingga “Jin Khodam,” Soleh Solihun merasa senang dengan keberhasilan filmnya di festival. “Film ini rugi di bioskop dan untung di penghargaan,” kata Soleh Solihun dengan senyum bahagia sembari memegang piala dengan bangga.

Star Syndrome” mengisahkan kisah seorang penyanyi dalam industri musik yang penuh pesan moral. Film ini mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati ketika berada di puncak karier, karena pesaing baru selalu muncul, dan sukses yang diraih bisa dengan cepat pudar jika tidak dijaga dengan baik. (PR/Fajar) | Foto: Dok. FFWI 2023

Avatar

Fajar Irawan

About Author

Ketua Komunitas Penulis Kota Bogor I Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Ketua Silverian '86 Region Bogor I Content Writer I Journalist I Photographer I Vice President Bogor Chapter 'Calon Jenazah Motorcycle Club' I PRESS #GasTipisTipis E-mail: fajar_fireone@yahoo.com Telp / WA: +62 855 740 5555

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

News

Wedari Hadirkan Keindahan Balijava Batik Kudus Koleksi Denny Wirawan

  • September 29, 2017
Rayakan dua dekade berkarya di industri fashion tanah air, Denny Wirawan Angkat khasanah kekayaan ragam motif langka Batik Kudus Lewat
Film

Bupati H. Ahmad Husein Dukung Film Satria Yang Bernuansa Kearifan Lokal Banyumas

  • September 29, 2017
Rencana penggarapan film “Satria” yang merupakan produksi perdana dari Ralia Pictures dan Gula Kelapa Pictures, sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten