Film

Syuting Sinetron “Celoteh Anak” Selesai dalam Waktu 6 Hari: Sebuah Prestasi Bagi Dunia Hiburan Anak

Jakarta, Trenzindonesia | Rumah produksi Inez Production bersama sutradara muda Ervin Salamandra baru-baru ini berhasil menyelesaikan 13 episode sinetron “Celoteh Anak” dalam waktu singkat, tepatnya hanya dalam enam hari.

Proses syuting yang berlangsung di Studio MD Ceger Jakarta Timur tersebut menghadirkan puluhan pemain anak-anak yang penuh semangat, membawa keceriaan dan kisah-kisah menarik yang dapat dinikmati oleh seluruh keluarga.

Menurut pemilik Inez Production, Annes Sritulistiawaty, atau yang akrab dipanggil Bunda Innez Thea, awalnya mereka memperkirakan proses syuting akan memakan waktu 7-8 hari. Namun, berkat kerja keras dari produser, sutradara, kru, dan tentu saja para pemain anak-anak yang memperlihatkan dedikasi yang luar biasa, proyek ini berhasil diselesaikan lebih cepat dari yang diperkirakan.

“Kami sangat bersyukur atas hasil yang kami capai. Pemain anak-anak ini menunjukkan kemampuan akting yang luar biasa meski sebagian besar dari mereka adalah pemula. Meskipun sebelumnya sempat fakum akibat pandemi Covid-19, mereka tetap mampu menghidupkan karakter-karakter dalam ‘Celoteh Anak’ dengan begitu alami,” ungkap Innez.

Menariknya, “Celoteh Anak” sendiri menghadirkan kisah-kisah legenda dan dongeng dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

Dikemas dengan format yang sesuai dengan selera anak-anak zaman sekarang, sinetron ini menjadi salah satu tontonan yang menarik untuk disaksikan.

Sutradara Ervin Salamandra – Produser Inez Thea

Tak hanya itu, Innez juga mengungkapkan harapannya agar tayangan “Celoteh Anak” dapat memperoleh perhatian serius dari pemerintah, sekaligus menjadi apresiasi bagi minat anak-anak dalam seni peran.

“Kami percaya bahwa bakat-bakat anak-anak yang terlibat dalam produksi ini akan menjadi aktor-aktor potensial di negeri ini. Bagi kami, ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri,” tambahnya.

Sutradara Ervin Salamandra juga tidak dapat menyembunyikan kekagumannya terhadap kemampuan para pemain anak-anak ini. Meskipun memerlukan adaptasi pada hari pertama, mereka dengan cepat menunjukkan kemampuan yang memukau sepanjang proses syuting.

“Saya yakin bahwa sinetron ‘Celoteh Anak’ akan menjadi bagian dari upaya mengembangkan tontonan anak-anak yang semakin berkurang di televisi.

Dengan menghadirkan kisah-kisah legenda dari berbagai daerah, kami berharap dapat memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda dengan cara yang menarik dan menghibur,” ungkap Ervin.

Dengan demikian, keberhasilan produksi sinetron “Celoteh Anak” bukan hanya sebuah pencapaian bagi industri hiburan, tetapi juga merupakan wujud nyata dari kebanggaan akan bakat-bakat anak-anak dalam seni peran.

Melalui kisah-kisah yang disajikan, sinetron ini diharapkan dapat terus menginspirasi dan mendidik anak-anak Indonesia dalam mengeksplorasi kekayaan budaya bangsa.

 

Avatar

Ibnu Hajar

About Author

Wakil Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Video Journalist I Fotographer E-mail: ibnuceker@gmail.com

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Film

Bupati H. Ahmad Husein Dukung Film Satria Yang Bernuansa Kearifan Lokal Banyumas

  • September 29, 2017
Rencana penggarapan film “Satria” yang merupakan produksi perdana dari Ralia Pictures dan Gula Kelapa Pictures, sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten
Film

Kartika Putri Kembali Asuh Anak Angkat Lagi

  • Oktober 12, 2017
|Bintang film dan komedian Kartika Putri ternyata senang mengasuh bayi, padahal ia belum pernah menikah. Ya, setelah mengangkat seorang anak