HomeFilmTerikat Jalan Setan, Ketika Modernitas Bertemu Mistisisme dalam Film Horor Khas Indonesia

Terikat Jalan Setan, Ketika Modernitas Bertemu Mistisisme dalam Film Horor Khas Indonesia

Published on

Para Pemain Film Terikat Jalan Setan

Jakarta, Trenzindonesia.com | Apa yang terjadi ketika batas antara dunia modern dan dunia gaib runtuh? Pertanyaan ini dijawab sekaligus diajukan kembali melalui film horor terbaru Terikat Jalan Setan (A Tropical Occult Anthology) karya sutradara dan produser Harry Dagoe Suharyadi.

Mengangkat tema besar “Di Antara Modernitas dan Kegelapan: Perjalanan Pribadi Menembus Dunia Gaib dalam Sinema”, film ini menjadi refleksi pribadi Harry Dagoe atas pengalamannya hidup berdampingan dengan dua dunia sejak kecil.

Sejak kecil saya hidup di antara dua dunia. Satu dunia modern yang bergerak cepat dari lampu petromaks ke listrik, dari radio ke televisi, hingga internet. Satu lagi dunia gaib perdukunan, okultisme, dan ritual mistis yang tetap hadir di tengah kemajuan zaman,” ungkap Harry Dagoe dalam konferensi pers di Grand Wijaya, Jakarta, Sabtu (19/4).

Tiga Cerita Horor, Satu Narasi Kekuatan Gaib

Film Terikat Jalan Setan terdiri dari tiga cerita horor yang saling terjalin dalam satu narasi utama. Film ini secara autentik menggambarkan praktik okultisme lokal Indonesia, khususnya dari tanah Jawa. Harry menekankan bahwa pendekatan yang ia pilih jauh dari gaya horor Barat yang sering hanya mengejar sensasi visual.

Memindahkan okultisme lokal ke layar lebar dengan gaya Barat, bagi saya itu seperti pemerkosaan budaya. Saya sangat hati-hati menyatukan skrip, visual, dan montase agar mampu menghadirkan atmosfer mistis lokal secara sinematik,” jelasnya.

Pengalaman Gaib Selama Syuting

Pengalaman mistis tak hanya muncul di layar, tetapi juga dirasakan para pemain selama proses syuting. Aktor Yama Carlos yang memerankan tokoh Bismo mengaku kagum dengan pendekatan Harry Dagoe dalam menyutradarai film ini.

Selama 25 tahun saya berkarya sebagai aktor, baru kali ini saya dilibatkan secara total dalam pengadeganan yang terasa begitu nyata, termasuk momen cinta, kemarahan, hingga kehadiran sosok gaib,” ujar Yama Carlos.

Sementara itu, aktris senior Erna Santoso membagikan pengalaman gaibnya saat syuting. “Saya pernah mendadak vertigo dan lupa dialog di malam hari. Tapi anehnya, adegan tersebut selesai direkam dengan hasil sangat baik. Itu pengalaman gaib pertama saya di lokasi syuting,” katanya.

Sinema Horor yang Menghantui dan Menggugah

Film ini juga mendapatkan perhatian dari pengamat film senior Yan Wijaya yang sempat mengunjungi lokasi syuting di Papandayan, Garut. “Selain adegan-adegan ikonik, Harry Dagoe juga menghadirkan satu shot khusus sebagai penghormatan kepada maestro sutradara dunia, yang menjadi panutannya. Ini seperti kode cinta bagi para pecinta film.

Salah satu visual paling ikonik dalam film ini adalah kemunculan sosok gaib dari jantung pisang di bawah sinar bulan purnama adegan yang diyakini akan membekas kuat di benak penonton.

Didukung oleh jajaran pemeran yang dipilih secara selektif, film ini menjanjikan pengalaman horor yang tak hanya menakutkan, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan spiritual.

Ritual Syukuran dan Refleksi Mistis

Dalam acara syukuran sekaligus konferensi pers yang digelar di Kafe Tujuhari, Dharmawangsa, Harry Dagoe berbagi lebih dalam soal inspirasi pribadi di balik film ini. Ia menyampaikan bahwa film ini lahir dari kegelisahan atas kondisi masyarakat modern yang kerap mencari jalan pintas melalui dunia mistis di tengah tekanan hidup yang kian menghimpit.

Terikat Jalan Setan bukan sekadar film horor, tetapi juga dokumentasi spiritual dan kebudayaan tentang bagaimana kekuatan tak kasatmata masih membayangi kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.

Latest articles

Gubernur Pramono Anung Luncurkan Tiga Program Unggulan Kesehatan

Pasukan Putih, JakCare, dan JakAmbulans Jakarta, Trenzindonesia | Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi...

Gates of Chaos Hadirkan Energi Baru di Ranah Symphonic Metal

Jakarta, Trenzindonesia | Dunia musik metal kembali diramaikan dengan kehadiran Gates of Chaos, sebuah...

Maysha Jhuan Rilis Single SETIDAKNYA

Kisah Patah Hati yang Sarat Keberanian Jakarta, Trenzindonesia | Penyanyi muda berbakat Maysha Jhuan kembali...

The Palace Jeweler Meluncurkan Areumi Collections

Trenzindonesia.com l – Menyasar penggemar Korean Wave (K-Wave), The Palace Jeweler hari ini, Selasa,...

More like this

Wika Salim Tampil Memukau di Film Mendadak Dangdut

Hidupkan Sosok Janda Pejuang Panggung Jakarta, Trenzindonesia | Film Mendadak Dangdut kembali mencuri perhatian publik,...

Kristo Immanuel Hadirkan SAPI BESI di YouTube

Bincang Film Santai Jelang Debut Sutradara Film Panjangnya Jakarta, Trenzindonesia | Rumah produksi Imajinari kembali...

Upgirls Tampil Memikat di Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia 2025

Jakarta, Trenzindonesia | Idol grup Indonesia Upgirls sukses mencuri perhatian lewat penampilan memikat mereka...