Jakarta, Trenz Tourism | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio mengapresiasi aplikasi ‘Eventori’ yang menjadi platform e-commerce untuk memfasilitasi ekosistem industri hiburan tanah air.
Wishnutama, saat peluncuran Eventori di M Bloc, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (2/2/2020) mengatakan, platform ini menjadi tempat bertemu dan berkolaborasi seluruh pelaku industri hiburan, baik seniman maupun profesional, dan pengguna dari event organizer, promotor, hingga periklanan atau brand.
“Ide aplikasinya bagus, ini merupakan ide yang brilian, saya berharap ini akan sukses,” kata Menparekraf Wishnutama.
Wishnutama juga sempat bercerita tentang proses panjang perjalanan karirnya yang berawal dari industri kreatif, dimana ia kerap merasa kesulitan untuk menghubungkan dan mencari talenta, event organizer, promotor, periklanan atau bahkan sponsor brand.
“Sampai hari ini, saya masih merasa bingung mau nyari ini, mau nyari itu dengan keinginan-keinginan tertentu harus kemana, enggak tahu mesti kemana. Saya ini orang yang merangkak bermodal kreativitas dari bawah. Pada saat perjalanan kreatif saya, memang hambatannya adalah bagaimana kita bisa mengintegrasikan elemen-elemen yang ada di aplikasi ini, itu kesulitannya,” ujarnya.
Ia juga menceritakan amanah Presiden Joko Widodo dalam beberapa kali pidatonya untuk menyelengarakan event-event internasional baik event olahraga, musik, dan MICE sebagai upaya menarik minat wisatawan asing datang ke Indonesia.
“Contohnya Moto GP yang dari satu event saja sudah ada pre event, side event, post event yang bisa dimanfaatkan, belum lagi PON, belum lagi Olimpiade 2032, belum lagi berbagai event lainnya. Saya harapkan event-event itu diisi oleh orang-orang Indonesia sehingga meningkatkan kemampuan-kemampuan untuk kita semua,” katanya.
Menparekraf juga mencatat, terdapat satu konten yang harus diperhatikan dan bisa dimasukan dalam Aplikasi Eventori ini yaitu Manajemen event. Ia menjelaskan manajemen event adalah suatu hal yang strategis untuk mengatur semua event. Dan di luar negeri sudah ada jurusan di bangku perkuliahan bahkan hingga jenjang S3.
“Sekarang event management sedang naik untuk mengasah kemampuan kita manage suatu event dari sisi keuangan, tiketing, marketing, dan lainnya. Jadi bukan hanya bicara soal sisi teknis atau kreatif belaka. Begitu pentingnya event management ini kalau kita bisa mengintegrasikannya dalam sebuah sistem, itu menjadi suatu hal yang luar biasa,” ujarnya.
Eventori ini bisa dikatakan menjadi semacam database yang bisa digunakan banyak orang. Bagi user, database ini bisa untuk memenuhi kebutuhannya, sementara bagi talent dan pelaku industri pendukung entertainment seperti pengusaha sound system atau venue, terutama di daerah, bisa untuk memasarkan diri dan mencari peluang di panggung-panggung yang lebih luas.
Sedangkan fitur-fitur yang terdapat di platform Eventori antara lain booking platform, talent management, dan digital advertising. Di dalam fitur booking platform terdapat daftar talenta termasuk portofolio dan honor mereka. Talenta mencakup penyanyi, penari, pesulap, MC, komedian, band, atau kelompok seni tradisional. Selain itu, juga ada daftar pelaku produksi event seperti sound system, lighting atau multimedia, dan bisnis entertainment. (Yil)