NEW YORK, Trenzindonesia | Akhir pekan lalu, Parade Indonesian Heritage yang menjadi bagian dari Parade Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik (AAPI) sukses mencuri perhatian warga New York. Lebih dari 100 diaspora Indonesia berjalan memperagakan pakaian tradisional dari berbagai daerah, menghiasi jalan utama 6th Avenue, mulai dari 44th hingga 55th. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah desain pakaian yang dipakai oleh seorang model keturunan Indonesia yang berjalan di depan barisan.
Model bernama Amir Raffi Jones menampilkan keunikan dalam pakaian beskap Jawa yang ia kenakan. Dalam desain yang elegan ini, ia berhasil membangun simbol-simbol kebebasan seni. Pakaian tersebut sangat cocok dengan gaya hidup trendi dan modis yang dikenal oleh warga New York.
Pakaian yang diberi nama “Reincarnation by Veska” ini merupakan hasil desain dari Veska Naratama, seorang desainer Indonesia yang berbasis di New York. Veska, lulusan Fashion Institute of Technology (FIT) di New York, menggabungkan nilai-nilai tradisi dalam ruang modern dengan interpretasi mode dan subkultur musik rock pada tahun 1980-an.
Perpaduan motif dan desain klasik Jawa kuno dengan gaya hidup budaya pop di New York berhasil menciptakan nilai-nilai eksploratif dalam seni kreatif yang terlihat kekinian. Veska mengatakan, “Saya menyukai musik rock dan hal ini mempengaruhi karya desain saya. Desain ini disesuaikan dengan gaya modern glam rock, mulai dari potongan trim, sarung, hingga beskap velvet, dipadukan dengan elemen-elemen Indonesia.”
Meskipun masih muda, Veska (24 tahun) telah menjelajahi dunia fashion di New York, mulai dari New York Fashion Week (CFDA), majalah mode ternama, hingga pameran mode di Metropolitan Museum of Art (MET Museum). Saat ini, Veska menjadi desainer untuk brand pria ternama, Willy Chavarria, dan telah merancang pakaian untuk selebriti dan musisi terkenal seperti Madonna, Billie Eilish, Lady Gaga, Hailey Bieber, dan beberapa band pop-rock di New York. Karya-karya desain Veska juga telah muncul di majalah mode seperti Vogue, Hypebeast, dan GQ.
Salah satu kekuatan dari karya desain Veska adalah cerita yang terkandung di dalamnya. Hal ini tercermin dalam setiap karya desain Veska, termasuk dalam Reincarnation by Veska. Dalam wawancara sebelum parade dimulai, Veska mengungkapkan, “Sebagai orang Indonesia yang tinggal di Amerika, saya merasakan bahwa banyak orang tidak mengenal Indonesia. Kami tidak selalu dikenal, bahkan mereka tidak menyadari bahwa Indonesia adalah salah satu negara di Asia.” Veska merasa bangga dapat menampilkan karyanya dalam parade ini dan ditonton oleh masyarakat New York yang beragam dan fashionable.
Parade Indonesian Heritage di New York tidak hanya memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga menghadirkan karya desainer muda yang mampu memadukan keunikan budaya dengan gaya hidup modern. Diharapkan kehadiran Veska Naratama dan karya desainnya dapat semakin memperkenalkan Indonesia kepada dunia internasional melalui dunia fashion yang kreatif dan inovatif. (Fjr) | Foto: Dok. Veska Naratama