Jakarta, Trenzindonesia | Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik dan politik Tanah Air. Ade Anwar, musisi senior anggota Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (PSP) sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, telah wafat pada Kamis (1/8/2024) sore di RS Medistra, Jakarta.
Kabar ini disampaikan oleh Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino.
Hariadi Anwar, yang lebih dikenal dengan nama Ade Anwar, meninggal dunia dalam usia 70-an tahun. Musisi kondang ini dikenal melalui berbagai karya musiknya yang populer pada era 70-an dan perannya sebagai anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta yang fokus pada kesejahteraan masyarakat.
Ade Anwar memulai karier musiknya sejak masa remaja. Bersama teman-teman dari SMA Negeri 1 Budi Utomo, ia membentuk band bernama The Crabs yang menghasilkan lagu-lagu hits seperti “Duri dan Cinta” serta “Hilang Permataku.” Setelah lulus SMA, Ade melanjutkan studi di Universitas Indonesia dan tetap menjalani passion-nya di dunia musik.
Pada tahun 1978, Ade membentuk grup musik Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (PSP) dan menjadi penabuh gendang. Grup musik ini dikenal dengan gaya uniknya yang sering kali tampil bersama grup lawak legendaris Warkop DKI dan memelesetkan lagu-lagu dangdut populer.
Setelah menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar sarjana, Ade Anwar mengabdikan dirinya sebagai pekerja sosial dan pengajar. Dari pengalaman ini, jiwa berpolitiknya mulai tumbuh. “Kalau saya berada di kelompok yang lebih besar, apalagi lembaga politik, jangkauan pengabdian masyarakat saya bisa lebih luas. Itulah yang membuat saya terjun ke politik,” ungkapnya.
Ade kemudian bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar) dan berhasil menjadi Anggota DPR RI selama dua periode, yakni 1992-1997 dan 1997-1999. Setelah itu, ia sempat rehat dari dunia politik dan kembali fokus pada pekerjaan dan bisnis.
Pada akhirnya, Ade Anwar memutuskan untuk kembali ke dunia politik dan bergabung dengan Partai NasDem, di mana ia aktif sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. Kiprah dan kontribusinya di dunia politik dan musik menjadikannya sosok yang sangat dihormati dan dikenang.
Rencananya, jenazah Ade Anwar akan dimakamkan setelah ibadah salat Jumat di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/8/2024). Kehilangan sosok Ade Anwar menjadi pukulan besar bagi keluarga, teman-teman, serta seluruh masyarakat yang mengenalnya baik di dunia musik maupun politik. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa