Jakarta, Trenzindonesia | Setelah lebih dari satu dekade sejak pertama kali dirilis, lagu hits “Matahariku” dari Agnes Monica kini kembali hadir dalam versi remastered yang semakin memukau.
Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 2008 sebagai bagian dari mini single bertajuk “Nez” yang hanya berisikan dua lagu: “Godai Aku Lagi” dan “Matahariku“. Kini, versi remastered 2024 dari “Matahariku” telah siap memenuhi kerinduan para penggemar setia Agnes Monica, yang dikenal sebagai Agnation.
Lagu “Matahariku” diciptakan oleh Yuan “Passer” dan menjadi salah satu lagu paling populer dari Agnes Monica. Menariknya, lagu ini juga menjadi original soundtrack sinetron Jelita, di mana Agnes turut berperan sebagai pemeran utama. Yuan “Passer” menceritakan bahwa proses penciptaan lagu ini hanya memakan waktu kurang dari satu jam. “Lagu ‘Matahariku‘ ini 80% draftnya atau insightnya sudah datang dari mimpi. Di mimpi itu ada nada, ada suara dan juga lirik, tetapi waktu itu masih kental dengan bahasa puisi,” ungkap Yuan. Lagu ini merupakan curahan hati Yuan kepada “Sang Cahaya”, tentang kegalauan dan harapannya agar “Sang Matahari” bisa menjadi cahaya di tengah masa patah hati.
Tidak hanya liriknya yang kuat, “Matahariku” juga dikenal memiliki notasi yang magis. Keindahan vokal dan penghayatan Agnes Monica sangat teruji dalam lagu ini, terbukti dengan perpindahan nada tinggi ke rendah yang sangat fantastis namun tetap melodius. Alasan inilah yang membuat “Matahariku” menjadi salah satu lagu dari Agnes Monica yang paling sering dinyanyikan oleh para netizen dalam bentuk cover version.
Aquarius Musikindo memutuskan untuk merilis kembali “Matahariku” dalam versi remastered 2024, dengan kualitas audio yang lebih jernih dan jelas. Proses remastering dilakukan oleh pemenang Grammy Awards Randy Merrill dari Sterling Sound, Edgewater, NJ – Amerika. Hasilnya, lagu ini terdengar semakin memukau dan siap menghipnotis pendengar lama maupun baru.
Lagu “Matahariku” juga merupakan bagian dari album ketiga Agnes Monica bersama Aquarius Musikindo, “Sacredly Agnezious”, yang berhasil meraih tiga penghargaan AMI Awards, yaitu Best Pop Album, Best Female Pop Solo Artist, dan Best of the Best Album. Kini, “Matahariku” versi remastered 2024 sudah bisa didengarkan di berbagai digital streaming platform. (PR/Fjr) | Foto: Istimewa