Jakarta, Trenzindonesia | Bela Cipta Indonesia (BCI) telah resmi hadir sebagai organisasi baru yang akan menjadi tempat bagi para pencipta lagu, penyanyi, musisi, dan berbagai pihak terkait dalam industri hiburan.
Dengan kemitraan bersama LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Indonesia, BCI bertekad menjadi wadah yang produktif dan inklusif.
Salah satu pendiri BCI, Yonni Dores, pencipta lagu adik Almarhum Deddy Dores, menyampaikan bahwa BCI membuka peluang keanggotaan tidak hanya bagi para pencipta lagu, penyanyi, dan musisi, tetapi juga untuk masyarakat umum yang tertarik dengan industri hiburan. Ini termasuk penggemar penyanyi tertentu, komunitas video klip, penyanyi cover, dan pekerja lain yang terlibat dalam dunia hiburan.
“Mereka yang tergabung di BCI akan diberikan bantuan hukum gratis, yang kami sebut sebagai Perisai Hukum, jika menghadapi masalah hukum. BCI juga akan memberikan dukungan dalam jaminan sosial, jaringan usaha, event, sponsorship, manajemen, performance, dan hak mekanis, serta berbagai aspek lainnya,” jelas Yonni Dores.
Kehadiran BCI di tengah banyaknya organisasi sejenis disebabkan oleh ketidakpuasan masyarakat pencipta lagu terhadap perlindungan yang ada saat ini. Yonni Dores mengungkapkan bahwa pencipta lagu masih menjadi objek keserakahan kartel industri musik, dengan hak-hak mereka yang terkadang disunat, termasuk hak moral dan ekonomi sesuai UU Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014.
“Kami bermitra dengan LSM LIRA yang memiliki jaringan di 38 propinsi dan 514 kabupaten/kota agar bisa bersinergi menjadi wadah yang lebih produktif. BCI akan bergerak ke seluruh Indonesia, tidak hanya untuk melindungi hak-hak kreator, tetapi juga memberikan pelatihan kompetensi bagi para pekerja di industri hiburan,” tambah Yonni Dores, yang memiliki banyak karya populer yang dibawakan oleh penyanyi Inul Daratista.
Dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan transparansi dalam revolusi industri hiburan, BCI dan LSM LIRA berkomitmen untuk menjadikan organisasi ini sebagai kekuatan yang melindungi dan memberdayakan para pelaku industri hiburan di Indonesia. (Da_Bo/Fjr)