D’Masiv Japan Pop Journey : Menghormati Akar, Menatap Dunia
Jakarta, Trenzindonesia | Menjelang tur internasional bertajuk “D’Masiv Japan Pop Journey” yang akan digelar pada 18–20 April 2025 di Osaka, Nagoya, dan Tokyo, grup musik D’Masiv memilih untuk menoleh ke belakang—kembali ke tempat di mana semuanya dimulai: Ciledug.

Wilayah yang sarat kenangan ini menjadi simbol perjalanan panjang band yang telah konsisten berkarya selama lebih dari dua dekade.
Dalam sebuah penampilan kolaboratif spesial di program Oppal Buzzking, D’Masiv tampil dari atas bus di area Universitas Budi Luhur, Ciledug, memberikan konser mini penuh makna. Acara ini tak hanya menjadi ajang pemanasan menuju tur Jepang, tapi juga penghormatan terhadap akar dan semangat awal bermusik mereka.

“Kami sangat bersemangat untuk berbagi musik kami dengan penggemar di Jepang. Tapi kami juga tidak akan pernah melupakan Ciledug, tempat kami dibesarkan dan tempat mimpi kami dimulai,” ujar Rian Ekky Pradipta, vokalis D’Masiv. “Acara ini adalah cara kami untuk berterima kasih dan merayakan perjalanan ini dengan sederhana, bersama semua yang telah mendukung kami sejak awal.”
D’Masiv akan membawakan karya-karya terbaik mereka dalam tur ke tiga kota besar di Jepang. Tak sekadar memperluas jangkauan audiens, tur ini menjadi langkah strategis untuk menumbuhkan semangat eksplorasi kreatif, menyerap energi baru, dan membawa musik Indonesia ke panggung global.
“Perjalanan D’Masiv dari Ciledug adalah bukti bahwa musik berkualitas bisa lahir dari mana saja,” tutur Andri Verraning Ayu, CEO Antara Suara, promotor musik yang turut mendukung tur ini. “Kami bangga dapat menjadi bagian dari langkah mereka menuju panggung internasional.”
Tur “D’Masiv Japan Pop Journey” merupakan hasil kolaborasi antara D’Masiv, Antara Suara, Musica Studio, OPPAL, dan beberapa mitra lainnya. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam mendukung musisi Indonesia untuk melangkah lebih jauh, sekaligus menyuarakan harapan agar langkah D’Masiv ini menjadi inspirasi bagi musisi lain untuk berani bermimpi besar.

Sejak dibentuk pada tahun 2003, D’Masiv telah menjelma menjadi salah satu band paling dicintai di Indonesia. Album debut mereka “Perubahan” (2008) melahirkan lagu-lagu legendaris seperti Cinta Ini Membunuhku dan Di Antara Kalian, yang hingga kini masih membekas di hati para pendengar. Lirik yang penuh emosi dan melodi yang mudah dicerna menjadikan D’Masiv sebagai kekuatan besar dalam dunia musik Tanah Air.
Sementara, Antara Suara merupakan promotor musik yang fokus pada penyelenggaraan konser tunggal dan tour musisi Indonesia. Mengusung semangat ‘Berada di antara semua musik Indonesia’, Antara Suara telah sukses menggelar Berbagai konser, antara lain Konser 30 Tahun Dewa 19, konser tunggal Sheila On 7 “Tunggu Aku Di”, album tour Hindia “Lagipula Hidup Akan Berakhir”, konser 17 tahun RAN “RAN The Sweet Seventeen Show”, konser unit heavy rock/metal Seringai “Serigala Militia Selamanya”, dan sejumlah festival musik lainnya seperti Swara Prambanan dan Jakarta Music Con. (Fjr) | Foto: Istimewa