Sebagai Pengantar Menuju Album Debut “Nyala”
Jakarta, Trenzindonesia | Penyanyi pria EAR SUN kembali menarik perhatian industri musik dengan meluncurkan single terbarunya berjudul “Rapuh“.
Lagu ini menjadi pengantar menuju debut albumnya yang berjudul Nyala, yang dijadwalkan rilis pada Oktober 2024 mendatang. Setelah sebelumnya sukses dengan single “Sudahlah“, yang berhasil mencetak lebih dari 260 ribu total streams, “Rapuh” hadir dengan pesan mendalam dan penggarapan yang matang.
Tak hanya dalam bentuk lagu, EAR SUN juga merilis video musik “Rapuh” di platform YouTube, memberikan kesempatan kepada para penggemarnya, yang disebut Teman EAR SUN, untuk menikmati karya tersebut secara utuh. Lagu dan video musik ini dirilis bersamaan demi mendukung pesan emosional yang ingin disampaikan melalui karya ini.
Meskipun baru dirilis, ternyata “Rapuh” adalah karya lama yang telah diciptakan oleh EAR SUN sejak November 2022, pasca-pandemi. Lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi EAR SUN yang mengalami overthinking dan keraguan ketika kembali harus memberikan pelatihan secara langsung setelah lebih dari dua tahun hanya melakukannya melalui webinar.
EAR SUN, yang memiliki nama asli Muhammad Irsan, juga dikenal sebagai seorang career coach dengan nama Coach Ican. Pengalaman tersebut membawa rasa rapuh dan tidak percaya diri, yang kemudian ia tuangkan ke dalam lagu “Rapuh“.
“Ada momen ketika saya merasa insecure, terutama setelah lama tidak memberikan pelatihan secara langsung. Lagu ini adalah refleksi sisi manusiawi saya, yang meskipun seorang pelatih atau pengusaha, tetap bisa merasa rapuh,” ungkap EAR SUN.
Dalam proses penulisan lagu, EAR SUN kembali berkolaborasi dengan Kinar Sekar, sosok yang juga terlibat dalam pembuatan lagu-lagu di mini albumnya sebelumnya. Kolaborasi ini menghasilkan lirik dan komposisi musik yang saling melengkapi.
Video musik “Rapuh” juga menjadi sorotan tersendiri. Dengan tujuan memperkuat pesan emosional lagu, proses pengambilan gambar dilakukan di empat negara berbeda: Swiss, Austria, Liechtenstein, dan Italia. Video ini diproduksi oleh Rumah Produksi Titik Sembilan, yang dikenal dengan konsep storytelling-nya yang kuat.
Dalam video ini, EAR SUN tampil sebagai satu-satunya figur, tanpa model atau aktor lain. Pengambilan gambar yang menonjolkan kesendirian ini bertujuan untuk menegaskan kesan rapuh yang ingin ditampilkan.
Salah satu momen tak terduga namun sangat mendukung adalah saat pengambilan gambar di Danau Hallstatt, Austria, di mana hujan tiba-tiba turun. “Hujan itu menambah kesan gloomy yang sangat mendukung suasana keseluruhan video,” cerita EAR SUN.
EAR SUN, atau Muhammad Irsan, bukan hanya seorang penyanyi tetapi juga seorang pengusaha dan career coach. Ia memulai karir musiknya pada tahun 2022 dengan merilis mini album Sampai Nanti, yang diproduseri oleh Endah N Rhesa. Di akhir tahun 2023, ia kembali dengan mini album kedua berjudul Urbanisme, yang membahas kehidupan perkotaan dengan Kinar Sekar sebagai produser musiknya.
Tahun 2024 akan menjadi momen penting bagi EAR SUN, karena debut albumnya yang berjudul Nyala akan dirilis pada Oktober mendatang, menjadi babak baru dalam karirnya sebagai musisi.
Lagu “Rapuh” ini ditulis dan diaransemen oleh Kinar Sekar, dengan kontribusi dari beberapa musisi seperti David Halim (drum), Victor Prabowo (kontrabass), Nathania Jualim (gitar), serta Agustin Oendari (vokal tambahan). Lagu ini direkam di beberapa studio ternama, termasuk Earspace Studio, dengan mixing oleh Ivan Gojaya di Roemahiponk Studio dan mastering oleh Dimas Pradipta di Sum It! Studio. (PR/Fjr) | Foto : Istimewa