Jakarta, Trenzindonesia | Darah musik Eka Montana turun dari sang bapak yang pemain suling di dangdut jakarta kemudian di kampungnya di Brebes Jawa Tengah.

Meski begitu Eka tidak mau memanfaatkan bapaknya yang dikenal sebagai musisi handal, ia lebih senang mencari identitas diri dengan mengikuti ajang pencarian dangdut dari daerah ke daerah hingga ke tingkat kompetisi nasional. Puncaknya, gadis cantik berusia 26 tahun ini mengikuti ajang pencarian bakat penyanyi dangdut Bintang Pantura 5 yang dihelat Indosiar.
“Alhamdulillah saya masuk top 4 Besar Bintang Pantura 5 tahun 2018 lalu, saya dikontrak di setiap acara-acara di Indosiar. Tapi sekarang sudah lepas dari manajemen,” ujar Eka ketika dihubungi trenzindonesia via ponselnya Sabtu (6/1/2024)
Setelah lepas dari manajemen artis Indosiar, Eka kemudian pulang kampung untuk merawat ibunda tercinta karena sakit dan harus operasi. Begitu ibunya sehat, Eka mendapat tawaran untuk masuk dapur rekaman di label Amaranggana Record.
“Bersyukur impian untuk masuk dapur rekaman dan memiliki single terwujud berkat label Amaranggana, saya sudah melahirkan dua single Ambyar Sayang dan Di Geol-Geol,” katanya dengan nada bersyukur.
Masih menurut Eka, berkat kesuksesan dua single tersebut, Eka oleh produser rekaman suara Amaranggana Record ddiminta untuk segera masuk dapur rekaman kembali untuk penggarapan projects single ke 3.
“Ini lagi proses pemilihan lagu, doain lancar ya.” Ujarnya sembari menebar senyum.

Setelah wajahnya berseliweran di layar kaca Indosiar, Eka tidak saja sukses masuk dapur rekaman tapi juga dilirik produser film layar lebar. Dalam waktu dekat Eka bakal main film horor, genre film yang lagi digandrungi pecinta film Indonesia. Dan beberapa gebrakan di tahun 2024 termasuk menjadi host program Televisi.
“Insha Allah bakal main film, soal kapan syuting dan judul film tunggu release resmi dari produser filmnya ya,” pungkasnya. (Buyil)