Sebuah Kisah Cinta yang Melelahkan
Jakarta, Trenzindonesia | Di bulan September 2024 lalu, Band Exitdoors resmi meluncurkan single perdana mereka yang berjudul “Loving Right.”
Lagu ini mengusung genre Soul-RnB dan menceritakan fase melelahkan dalam sebuah hubungan, ketika seseorang merasa tidak dicintai dengan benar oleh pasangannya.
Kisah di balik lagu ini datang dari pengalaman pribadi Hiu Wibawa, drummer Exitdoors, yang mengangkat cerita cinta lamanya ke dalam karya musik. “Loving Right” menggambarkan perasaan kelelahan karena hubungan yang tidak berjalan dua arah. “Ini adalah ungkapan seseorang yang merasa tidak dicintai sesuai ekspektasi dan lelah menjalani hubungan yang terasa berat,” ujar Hiu Wibawa.
Lagu “Loving Right” sepenuhnya ditulis oleh Hiu Wibawa. Proses produksinya dilakukan di Studio Pelikan, memakan waktu dua hari dengan kontribusi penuh dari semua anggota Exitdoors. Afrah menyumbangkan suaranya sebagai vokalis, Richard pada piano dan synth, Arif mengisi bagian bass, Hiu sendiri memainkan drum, dan Crescendo di gitar sekaligus bertindak sebagai music director. Proses mixing dikerjakan oleh Sinatrya Dharaka, operator dan pemilik Studio Pelikan, sementara mastering dilakukan oleh Crescendo di basecamp Exitdoors.
Exitdoors terbentuk dari persahabatan lama antara Hiu dan Richard, yang akhirnya terwujudkan melalui band ini. Pemilihan anggota lainnya pun tak lepas dari kedekatan pribadi mereka yang sudah saling mengenal sejak lama. “Filosofi di balik nama Exitdoors sebenarnya sederhana, kami berharap band ini menjadi wadah untuk menyalurkan ide-ide musik kami dan memproduksi karya-karya yang dapat dinikmati,” jelas Hiu.
Musik Exitdoors terinspirasi oleh musisi-musisi Soul dan RnB seperti Wave To Earth, Paul Partohap, Kali Uchis, dan Thee Marloes. Lagu “Loving Right” menjadi debut yang menandai langkah pertama mereka di industri musik.
Lagu ini sudah tersedia di berbagai platform digital, termasuk Spotify, Apple Music, dan YouTube Music, siap untuk dinikmati oleh penikmat musik di seluruh Indonesia. Exitdoors berharap melalui karya ini, mereka dapat menjangkau lebih banyak pendengar dan mengekspresikan perasaan mendalam yang sering kali muncul dalam dinamika cinta. (PR/Fjr) | Foto: istimewa