Jakarta, Trenz Music | Sukses film “Bohemian Rhapsody” di penghujung tahun 2018 lalu berimbas kepada naiknya kembali pamor QUEEN, group band rock asal britania raya legendaris dan fenomenal. Bahkan “Bohemian Rhapsody” yang berkenaan dengan QUEEN khususnya sang vocalis Freddie Mercury tersebut bisa dibilang menjadi film biopic terbaik yang laris manis dengan pendapatan melebihi ekspektasi 20th Century Fox yang memproduksi film tersebut. Dengan dana produksi USD52 juta (Rp779 miliar), film “Bohemian Rhapsody” sukses menuai keuntungan lebih dari $635.9 atau setara dengan Rp 9,2 triliun.

Berkat film Bohemian Rhapsody pula, karya karya QUEEN mulai digandrungi kalangan milenial yang memang tidak menikmati era kejayaan band yang terbentuk ditahun 1970 serta digawangi oleh Freddie Mercury (lead vocal & piano), Brian May (lead guitar & vocals), Roger Taylor (drums & vocals) serta John Deacon (bass guitar).
Mungkin kalangan milenial hanya lebih akrab dengan beberapa lagu QUEEN yang selalu hadir di beberapa event seperti ‘We Are The Champion’, ‘Wi Will Rock You’ atau ‘Bicycle Race’.

Meski diakui, tanpa menafikan peran personil lainnya, sosok Freddie Mercury memang melekat dibalik suksesnya QUEEN.
Dan bersama Freddie Mercury, produktifitas QUEEN sukses melahirkan beberapa hits lainnya yang terbilang fenomenal seperti ‘Killer Queen’, ‘Bohemian Rhapsody’, ‘Crazy Little Thing Called Love’, ‘Another One Bites the Dust’, ‘You’re My Best Friend’, ‘Somebody to Love’, ’Fat Bottomed Girls’, ‘Under Pressure’ (bersama David Bowie), ‘Radio Ga-Ga’.
Bahkan lagu ‘Bohemian Rhapsody’ bisa dibilang kembali menjadi lagu rock klasik yang paling banyak didengar, terlebih melalui layanan streaming, mencapai lebih dari 1.6 miliar streaming secara global, seperti dilansir Billboard, Selasa (12/12/2018).
Dan dunia musik akhirnya memang harus kehilangan salah satu vocalis dan pentolan band terbaiknya saat Freddie Mercury yang lahir pada 5 September 1946, dikabarkan meninggal dunia pada 24 November 1991. Tragisnya pemilik nama asli Farrokh Bulsara ini diketahui meninggal karena penyakit AIDS yang diidapnya.
Dan untuk mengenang sosok yang sering dinobatkan sebagai penyanyi terbaik sepanjang masa ini, Hard Rock Cafe Jakarta berkolaborasi dengan komunitas pecinta band QUEEN dari Indonesia yang dikenal dengan QUEENINDO, sejak tahun 2015 rutin menghelat acara bertajuk “Freddie For A Day”.
Freddie For A Day awalnya merupakan inisiatif para penggemar Freddie Mercury di seluruh dunia, dimana mereka semua berkumpul dengan menggunakan kostum kostum Freddie Mercury termasuk kumis icon nya, untuk merayakan hari kelahiran Freddie Mercury sekaligus bertujuan untuk memberikan kesadaran mengenai pentingnya memerangi AIDS di seluruh dunia , serta menggalang dana yang diperlukan untuk kelangsungan project tersebut yang dikelola oleh The Mercury Phoenix Trust, sebuah yayasan yang didirikan oleh Brian May, Roger Taylor dan manager mereka Jim Beach yang terinisiasi saat perhelatan “The Freddie Mercury Tribute Concert” di London, Inggris, pada 20 April 1992.
Tahun ini, untuk kali ke-5, kolaborasi Hard Rock Cafe Jakarta dengan QUEENINDO kembali berlangsung lewat perhelatan “Freddie For A Day” pada Kamis, 5 September 2019 di Hard Rock Cafe Jakarta.
Dan acara “Freddie For A Day” yang juga didukung oleh The Mercury Phoenix Trust, Hard Rock Heals Foundation serta el Diablo ini, memang menjadi moment spesial bagi komunitas QUEENINDO, dalam merayakan hari lahir serta mengenang Freddie Mercury sekaligus menjadi moment untuk menikmati karya karya maestro Freddie Mercury dan QUEEN dengan suka cita.
“Freddie For A Day merupakan selebrasi dari hari kelahiran Freddie Mercury, momentnya digunakan untuk memberikan awareness memerangi AIDS di seluruh dunia” jelas Uce Hermawan, Humas QUEENINDO.
Acara Freddie For A Day kali ini dimeriahkan oleh aksi 4 band penampil yakni Roy Ferrynta Project, Made In Heaven, The Bynals dan Nu Page.

Dipandu oleh Lisa Boy, acara Freddie For A Day diawali dengan sambutan dari Ketua Umum QUEENINDO, Kalam Rachman yang dilanjut dengan aksi solo Roy Ferrynta Project yang membawakan lagu ‘Nevermore’, Love Of My Life’, ‘You Take My Breath Away’, ‘Jealousy’, ‘Mother Love’, ‘No One But You’ serta ‘Time Wait For No-One’ yang merupakan lagu terbaru dari alm Freddie Mercury.

Penampil selanjutnya adalah Made In Heaven yang melantunkan ‘The Hero, One Vision’, ‘Dragon Attack’, ‘Fat Bottomed Girl’, ‘Stone Cold Crazy’, ‘Ogre Battle’, ‘I want It All’, ‘Love Me Like There’s No Tomorrow’ serta ‘Now I’m Here’.
Istimewanya, acara Freddie For A Day kali ini juga dimeriahkan oleh aksi dari Tony Wenas, pentolan band tribute QUEEN legendaris era 80an yakni SOLID 80, yang secara apik memainkan keyboard dengan melantunkan lagu ‘You Take My Breath Away’, ‘Jealousy’ dan ‘Love Of My Life’.

Kemudian giliran The Bynals yang tampil menghibur sekitar 500 pengunjung Hard Rock malam itu yang sebagian besar dipenuhi oleh kalangan milenial. Lewat aksi Ocky Rinaldy selaku vocalis, terlantunlah lagu lagu seperti ‘Cool Cat’, ‘My Melancholy Blues’, ‘39’, ‘Radio Gaga’, ‘Play The Game’, ‘Crazy Little Thing Called Love’, ‘Don’t Stop Me Now’, ‘Somebody To Love’, yang sempat diseling oleh aksi kolaborasi The Bynals dengan Nelwyn Aldriansyah lewat lagu ‘I Want To Break Free’.

Sebagai penampil pamungkas, Nu Page dengan aksi enerjiknya unjuk gigi lewat serangkaian lagu lagu QUEEN seperti ‘We Will Rock You’, ‘Hammer To Fall’, ‘Mustapha Ibrahim’, ‘Spread Your Wings’, serta ‘Tie Your Mother Down’.

Ditengah penampilannya, Nu Page pun berkesempatan mendaulat vocalis The Kadri Jimmo dan Makara, yakni Kadri Mohamad serta Tony Wenas untuk tampil keatas panggung dan membawakan lagu ‘Under Pressure’ dan ‘We Are The Champion’. Lalu Tony Wenas kembali beraksi dengan keyboardnya melantunkan lagu sendu ‘Save Me’.

Akhirnya kemeriahan dan keceriaan “Freddie For A Day” di Hard Rock Cafe malam itupun dipungkasi Nu Page dengan melantunkan magnum opus dari QUEEN yakni ‘Bohemian Rhapsody’.

Tak hanya bernostalgia sekaligus bersuka cita menikmati hits hits QUEEN, acara Freddie For A Day juga juga diwarnai dengan gimmick berupa games dan quiz dengan beragam hadiah menarik seperti pin Freddie Mercury, Kaos, merchandise serta hadiah lainnya.
Sementara itu ada juga penggalangan dana untuk meningkatkan kesadaran, membantu dan memerangi HIV/AIDS berupa Charity oleh Mercury Phoenix Trust & Hard Rock Heals Foundation yang mana 10% dari hasil penjualannya akan didonasikan untuk memerangi HIV/AIDS. (Fjr & IG @Queenindo) | Foto: Fajar, Dok. QUEENINDO & Google.co.id