Wadah Kreativitas Anak Muda
Jakarta, Trenzindonesia | Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, menyatakan dukungannya terhadap ide penyelenggaraan Lomba Cipta Lagu Nasional sebagai langkah mendorong kreativitas generasi muda di bidang musik.
Dukungan ini disampaikan dalam acara bincang-bincang jelang AMI Awards 2024 di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Senin (2/12).
Dalam acara yang juga dihadiri oleh musisi Nino Kayam dari grup RAN, Giring menyambut positif usulan lomba ini.
“Ini ide yang luar biasa. Saya sepenuhnya setuju agar pemerintah mendukung penyelenggaraan lomba ini. Ajang seperti ini akan menjadi wadah bagi generasi muda, terutama anak-anak kita yang punya potensi besar dalam menciptakan karya musik,” ungkap Giring, yang juga dikenal sebagai mantan vokalis Nidji dan suami dari Cynthia Ganesha.
Nino Kayam, dalam diskusi tersebut, menekankan bahwa lomba cipta lagu dapat menjadi peluang besar bagi masyarakat, khususnya anak muda, untuk mengembangkan bakat di bidang seni musik.
“Lomba seperti ini memberikan kesempatan bagi pencipta lagu pemula untuk tampil dan diakui. Saya pribadi merasakan manfaat besar dari kompetisi semacam ini di awal karier saya. Gelar juara memberikan rasa percaya diri untuk terus berkarya,” ungkap Nino.
Menanggapi ide tersebut, Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan lampu hijau untuk pelaksanaan lomba tersebut.
“Kita langsung laksanakan saja. Ini ide yang masuk akal dan relevan. Lomba seperti ini bisa menjadi aspirasi bagi anak muda di seluruh Indonesia, sekaligus memperkuat ekosistem musik kita. Saya juga melihat saat ini lagu-lagu anak sudah jarang terdengar, jadi ini momen yang tepat untuk mendorong kebangkitan karya-karya segar,” kata Fadli.
Giring menambahkan, lomba ini tidak hanya menjadi platform bagi anak muda di kota-kota besar, tetapi juga menjangkau daerah-daerah yang memiliki banyak talenta tersembunyi.
“Kreativitas anak muda tidak hanya ada di kota-kota besar. Kita perlu memberi ruang bagi seluruh generasi muda Indonesia untuk menampilkan karya mereka, di mana pun mereka berada,” ujarnya.
Selain menciptakan ruang bagi pencipta lagu muda, Menteri Fadli Zon juga berharap lomba ini dapat membangkitkan kembali lagu-lagu anak yang mulai jarang ditemukan.
“Lagu anak adalah bagian penting dari budaya kita. Dengan lomba ini, mungkin kita bisa menghidupkan kembali genre yang membangun karakter dan imajinasi anak-anak Indonesia,” tambahnya. (Da_Bon/Fjr) | Foto: istimewa